Jumat, 29 Juli 2016

Bekal Masa Depan Dimulai Dari Sekarang


Putri saya Bilqis berusia 9 tahun saat ini, duduk di bangku kelas 3 di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Jakarta, jika kebanyakan teman-teman seusia Bilqis mengikuti pelajaran tambahan seperti les matematika, bahasa inggris. Bilqis hanya belajar mengaji saja setelah magrib, itu saja saya lihat kadang ia kelelahan. Saya percaya Bilqis masih bisa mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah. Nilai raportnya pun masih bisa dikatakan bagus, saya tidak pernah memaksakan BIlqis harus juara kelas, yang penting dia bisa mengikuti pelajaran dengan senang.

Walaupun begitu saya sudah merencanakan mulai kelas 4 Bilqis sudah harus mengikuti pelajaran tambahan. Dana pendidikan memang sudah kami persiapkan berupa tabungan, tertarik juga mengikuti asuransi pendidikan tapi  belum ada yang cocok. Mempersiapkan dana pendidikan untuk anak bagi saya sangat penting sekali, karena biaya pendidikan setiap tahun semakin meningkat. Baik sekolah Negeri maupun sekolah swasta sama bagusnya dan tetap membutuhkan biaya. Oleh karena itu saya sudah mempersiapkan dana pendidikan nya dari sekarang. Ada banyak cara mempersiapkan dana pendidikan untuk si kecil, bisa dengan menabung, asuransi dan investasi. Ketika mengetahui Morinaga mengadakan program Bekal Masa Depan saya sangat tertarik ikut menjadi peserta, siapa tahu bisa menjadi salah satu pemenangnya. Sambil menyelam minum susu, anak sehat dan bisa mempersiapkan tabungan pendidikan untuknya. Kebetulan sekali Biqis sangat suka dengan 3 varian rasa Chil-Go Coklat, Vanila dan Stroberi.

IG saya handayani.ria3

Kaget sekaligus senang saat saya di tag Ria Miranda untuk ikutan program BMD (Bekal Masa Depan) Chil-Go. Walaupun sibuk membagi waktu antara mengurus rumah tangga dan mengantar jemput Bilqis (putri saya), saya sempatkan mampir ke minimarket terdekat untuk membeli 6 pcs susu Morinaga Chil-Go  agar bisa mendapat kode unik, untuk bisa registrasi dan mendaftar sebagai peserta program BMD Chil-Go di www.bekalmasadepan.chilgo

Program Bekal Masa depan Chil-Go adalah program dari Morinaga yang total hadiah senilai 3 Milyar Rupiah berupa asuransi, dengan perhitungan investasi hingga anak berusia 18 tahun. Ada juga hadiah hiburan berupa
1000 voucher BILNA/ Orami untuk kategori mainan anak
1000 tempat makan si kecil
1000 botol Chil-Go untuk 1 bulan
Caranya ceritakan ide ayah dan bunda (boleh salah satu) dalam memberikan stimulasi kecerdasan untuk si kecil agar menjadi generasi platinum yang multi talenta.

Morinaga Dengan Formula Platinum Mendukung si kecil menjadi generasi Platinum yang multi talenta, akan membantu si kecil untuk menghadapi perkembangan dunia. Karena itu kita perlu memberikan dukungan yang terbaik untuk membantu tumbuh kembangnya. Sinergi Nutrisi tepat antara factor kecerdasan dan pertahanan tubuh ganda untuk menjadi Generasi Platinum Multi Talenta.

Pada usia 1-12 tahun merupakan periode emas karena perkembangan otak si kecil terutama pada fungsi kognitif masih berkembang. Usia putri saya yang sudah 9 tahun dengan berbagai kesibukan nya, dari mulai sekolah, mengaji, mengerjakan pekerjaan rumah (PR) masih sangat membutuhkan nutrisi.


Morinaga Chil-Go mendukung periode perkembangan emas si kecil dengan nutrisi Kolin dan Inositol
Berperan dalam penyimpanan memori, berpikir, berbicara dan bergerak secara sadar.
Vitamin B Kompleks, Zat Besi dan Yodium
Merupakan vitamin dan mineral yang berperan penting pada saraf dan konsertasi anak
Semua zat yang dibutuhkan tersebut terdapat pada susu Morinaga Chil-Go yang dilengkapi dengan nutrisi penunjang lainnya seperti  Prebiotik Inulin 1000 MG, Zink, Tinggi Kalsium, Vitamin A,C dan E. Morinaga Chil-Go merupakan produk inovasi baru dari kalbe dan Morinaga dalam bentuk susu cair siap minum dengan segala keistimewaan nya. Susu Morinaga Chil-Go dapat di minum sebagai bekal sekolah dan bermain di luar rumah.


Kompetisi ini di selenggarakan oleh PT. Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritional) sebagai pihak penyelenggara, yang berlangsung mulai tanggal 1 Juli 2016 – 31 Desember 2016 untuk ayah bunda yang memiliki anak 1 sampai 12 tahun. Kompetisi ini tidak dipungut biaya, hati-hati terhadap penipuan.

Saya mengikuti program ini secara offline, setelah membeli susu morinaga Chi-Go sebanyak 6 pcs saya download formulir  melalui www.bekalmasadepan.chilgo Setelah saya isi formulir saya mengirimkan bukti / struk pembelian Morinaga Chil-Go ke Alamat Pt Bounche Indonesia Thamrin Office Parka AA03-AA05 JL.Boulevard Teluk Betung Jakarta 10240.



Bukti Pembelian struk yang sah adalah struk yang di terbitkan oleh toko retail yang tercantum di Struk yang berupa nota atau bon atau tertulis tangan dianggap tidak sah.



Setelah mendapatkan kode unik saya segera registrasi di www.nelalmasadepan lalu memasukan kode unik, satu kode unik hanya berlaku untuk satu ide. Setelah mengirimkan ide, maka admin akan melakukan proses moderasi terlebih dahulu sebelum ide muncul di galeri  Ide Bekal Masa Depan yang membutuhkan waktu maximal 2x24 jam. Oh iya ide gak boleh mengadung unsur SARA dan Pornografi apabila itu terjadi admin berhak menghapus ide tersebut.


Ide permainan dari saya  sangat mudah yaitu membuat “Celengan Cantik”

Bahan yang dibutuhkan

Kotak / Kaleng berbentuk pesegi
Lem/ Gunting / Kertas Kado

Cara membuatnya sangatlah mudah, lubangi bagian atas kaleng atau kotak bekas, lalu tempelkan kertas kado rapikan dengan gunting bagian kertas yang tidak di perlukan. Lalu lem, bisa di tambahkan pita untuk mempercantik  Celengan.

Permainan ini melatih kreatifitas Bilqis dan mengajarkan Ia agar gemar menabung. Selain untuk melatih Bilqis menghargai uang dan tidak jajan sembarangan.

Saya sudah ikutan, ayo Ayah bunda ikutan juga  promo ini tidak di pungut biaya dan hati-hati terhadap penipuan. Semoga apa yang di cita-citakan si kecil tercapai, kita sebagai orang tua akan selalu mendukung dan mengupayakan agar cita-cita si kecil tercapai untuk menjadi generasi Platinum.





Senin, 25 Juli 2016

Indahnya Mudik Lebaran 2016

Jembatan Ampera Yang ada Di Kota Kelahiranku
Mudik lebaran tahun ini sangat berkesan, walaupun 2 dari anggota keluargaku tak bisa ikut mudik. Sedikit cerita tentang keluargaku, aku adalah anak ke 7 dari 9 bersaudara jangan kaget ya! Ya memang begitulah jaman dulu program Keluarga Berencana (KB) belum segencar sekarang. Jika dulu kami ada 9 saudara sekarang jangan ditanya, masing-masing sudah berkeluarga, adik bungsuku sudah memiliki 2 orang putri dan satu orang putra.
Eh kebablasan, kembali ke cerita mudik, terakhir saya balik ke Palembang tahun 2013 itupun dengan transportasi darat. Membayangkan lelah dan macet di perjalanan membuat aku jera. Beruntung mudik lebaran kali ini kami bisa memanfaatkan internet untuk mencari tiket dengan harga promo. Tanggal yang dipilih pak suami adalah tanggal 25 Juni 2015, tepatnya puasa hari ke 20 alias 10 hari menjelang lebaran. Arus mudik belum terlalu ramai, perjalanan menuju bandara Soekarno-Hatta Tangerang, dari terminal Kampung Rambutan ditempuh hanya dalam waktu 1,5 jam saja dengan Bus DAMRI.
Pesawat yang akan saya tumpangi menuju kota Palembang adalah Lion Air  dengan jadwal penerbangan pukul 11:40. Suasana bandara Soekarno Hatta yang cukup ramai tapi belum terlalu padat membuat saya, Bilqis (putriku) dan suami merasa nyaman. Oh iya tadi dari rumah saya di Ciracas menuju Terminal Kampung Rambutan, saya memilih transportasi online Grab Car. Biaya yang terjangkau dan pelayanan yang baik semakin menambah kegembiraanku yang tak sabar ingin bertemu sanak famili. Sedangkan dari terminal Kampung Rambutan ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang saya memilih Bus DAMRI, sekedar informasi tarif Bus DAMRI dari Terminal Kampung Rambuan ke Bandara Rp 40.000.
Alhamdulillah pesawat yang kami pilih tepat waktu, pukul 10:45 kami sudah dipersilahkan naik ke pesawat. Kondisi bandara yang masih dalam perbaikan, sehingga kami harus naik bus menuju ke pesawat. Pesawat pun terbang menuju tanah kelahiranku Palembang. Sedikit drama saat pesawat mulai terbang, walaupun ini bukan kali pertama saya bepergian dengan pesawat, tetap saja ada rasa cemas, apalagi saat pesawat berbelok dan terasa miring. Setelah berada di ketinggian yang berdasarkan keterangan pramugari kami terbang hingga ketinggian 27 ribu kaki, saya baru bisa bernafas lega.
Karena mengantuk sepertinya aku sempat tertidur, karena aku bangun sejak jam 03.00 pagi, meskipun sayup-sayup ku dengar suara pramugari menjelaskan bawa mereka menjual produk dan makanan dan akan dihentikan 20 menit menjelang pesawat mendarat. Waktu tempuh Jakarta-Palembang 60 menit , hanya sebentar dibandingkan jika saya harus naik bus yang bisa memakan waktu hingga 23 jam, belum ditambah macetnya.
Alhamdulillah akhirnya tiba di Palembang, setelah menunggu bagasi yang sama waktunya seperti saat di udara tadi hihihi. Akhirnya saya bertemu orang-orang yang saya cintai. Ada kakak tertua saya dan Ayah saya ikut menjemput saya di bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang. Ada sedikit rasa haru bisa bertemu kembali dengan Ayahku yang berusia 83 tahun.
                                                                             "Hanya bertemu saat Lebaran"
Jika biasanya saya di Jakarta merasa gerah ternyata di Palembang lebih gerah, matahari rasanya langsung menyinari tanpa ada penghalang sama sekali. Palembang yang dulu sudah sangat jauh berbeda dengan sekarang, pembangunan di mana-mana ditambah proyek Light Rail Transit (LRT) yang membuat kemacetan Palembang sudah hampir sama dengan kemacetan Jakarta. Tapi itu tak mengurangi rasa bahagia saya. Tiba di rumah kegembiraanku semakin bertambah karena ada keponakan baru yang kami panggil Baby Bahul (10 bulan). Baby Bahul yang putih dan lucu sangat menggemaskan sehingga mudik kali ini bertambah ceria.
Kue basah yang biasa di sajikan saat lebaran 

Karena hari raya semakin dekat saya pun mulai membuat kue kering (kuker) putri salju, nastar pastinya. Kebetulan selai nanas sudah dipersiapkan oleh kakakku, sehingga kami tinggal membuat kuker saja.  Sehari menjelang lebaran tak lupa kami memesan kue khas Palembang, kue delapan jam, kue lapis manis (lapis Legit). Kenapa harus memesan pada orang lain? karena jujur saya gak bisa membuatnya dan proses pembuatannya yang lama butuh keuletan dan kesabaran ekstra. Untuk makanan khas kota Palembang empek-empek, Alhamdulillah bisa walaupun tak seenak empek-empek Pak Raden  yang kesohor itu.
Tanggal 6 Juli 2016 bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri adik bontotku dengan 3 anak + suami dari propinsi Bangka-Belitung tiba di Palembang. Keramaian keluarga besar kami semakin bertambah, selain itu kakakku no 4 juga mudik tanpa keluarga karena terkendala biaya. Adikku no 8 dengan 2 anaknya dari Bangka juga ikut berkumpul. Ditambah kakak no 6 dengan 3 putra-putrinya dan kakak no 2 dengan 1 putranya. Sebentar, saya total dulu jumlah keluarga saya yang sedang berkumpul. Ditambah Ayahku anggota keluarga yang terkumpul berjumlah 22 orang. Ini masih 3 keluarga yang belum mudik.  Jika di kumpulkan besama cucu-cucu yang lain bisa satu RT ramainya. Ayahku sudah mempunyai 4 orang cicit.
Singgah di Masjid At-Tohirin
Ada sebuah desa yang kulewati saat menuju rumah kakak ke 2 ku, namanya Desa Jejawi yang terletak di kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Di desa ini ada Masjid yang di bangun oleh  Hatta Rajasa sebagai putra asli dari Jejawi. Masjid yang indah dan megah yaitu Masjid At-Tohirin, yang diambil dari nama orang tua Hatta Rajasa yakni HM Tohir, seorang tokoh pejuang dan tokoh agama. Masjid berwarna biru ini cukup indah dan diresmikan oleh Hatta Rajasa pada tanggal 19 Januari 2014. Tak lupa kami berfoto di depan masjid ini sebagai bukti bahwa kami sekeluarga pernah singgah di sana.
Satu-persatu adik dan kakakku mulai kembali ke kota masing-masing, tinggal aku sendiri yang masih belum kembali ke Jakarta. Kami memilih kembali ke Jakarta tanggal 18 Juli karena harga tiket sudah normal kembali. Sempat mengintip harga tiket Palembang -Jakarta Rp 1.000.000 jika membeli mendadak, beruntung kami sudah membeli tiket balik ke Jakarta sebelumnya.
Batik Air menjadi pilihan kami untuk kembali ke Jakarta. Terbang bersama Batik Air sangat menyenangkan, ada layar monitor di depan masing-masing penumpang. Sehingga petunjuk keselamatan penumpang yang diperagakan oleh Pramugari  bisa disimak dengan baik. Bilqis juga bisa menonton dan bermain game di pesawat  melalui layar monitor tersebut. Selain itu para penumpang juga mendapat snack dan minuman, serasa naik pesawat kelas bisnis.
Batik Air mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Alhamdulillah tepat pukul 16.00 kami tiba kembali di kota Jakarta dengan sejuta kisah. Hingga hari ini setelah seminggu aku berada di Jakarta, kebahagiaan saat bersama masih sering membuat aku tersenyum saat mengenangnya. Setelah selama 23 hari berada di Palembang ternyata kurasakan suhu Jakarta lebih sejuk, mungkin karena hujan turun yang hampir setiap hari. Dan kesibukan pun segera dimulai  keesokan harinya karena libur sekolah telah berakhir. Harapanku di tahun yang akan datang aku bisa mudik dan mudik lagi dengan berbagai kemudahan dan kebahagiaan yang sama.
Cerita mudik lebaran ini saya ikut sertakan pada lomba blog Ceria (Cerita lebaran Asyik) yang diadakan oleh Diary Hijaber bekerjasama dengan Blogger Perempuan Network. Dalam rangka Memperingati Hari Hijaber Nasional pada tanggal 07-08 Agustus 2016 akan berlangsung juga acara yang akan diadakan di Masjid Sunda Kelapa Menteng Jakarta-Pusat.


Kamis, 21 Juli 2016

Grand Leadership Seminar Bersama John C.Maxwell (22 Juli 2016)

Pendiri Suara Kemenangan

Saya sepakat dengan Ibu Esra Manurung pendiri dari Suara Kemenangan (SK) yang mengatakan bahwa kedisiplinan harus dimulai dari keluarga masing-masing. Contohnya dalam hal membuang sampah, bersyukur saya sudah menerapkan hal itu pada keluarga saya. Kemarin saat mudik lebaran saya sempat kesal karena keponakan saya membuang tissue bekas sembarangan hingga mengotori halaman. Seandainya keluarga kakak sudah menerapkan kedisiplinan pada keluarganya tentu saya tak harus sering-sering menyapu halaman.
Sama halnya dengan kita yang berharap Jakarta bebas banjir, padahal kita masih membuang sampah sembarangan, dan membuang sampah di sungai / kali. Seandainya kita semua sudah mentaati peraturan mudah-mudahan kota Jakarta akan bebas banjir di musim penghujan.


Saya bertemu Ibu Esra saat press conference Grand Leadership Seminar bersama John Maxwell pada tanggal 19 Juli 2016 di ANZ Tower. Suara Kemenangan adalah organisasi yang didirikan oleh 7 orang  salah satunya Ibu Esra Manurung. Suara Kemenangan sadar bahwa perubahan-perubahan hanya bisa dimulai dari dalam diri sendiri. Sosok pemimpin dapat menjadi pintu untuk melakukan perubahan. Maka dari itu, SK mempunyai visi dan misi untuk membuat perubahan luas, akan mengundang salah satu pakar leadership terbaik di dunia asal Amerika Serikat ke Indonesia.
Jika biasanya artis luar negeri yang didatangkan ke Indonesia mendapat sambutan yang luar biasa, pastinya jika untuk perubahan ke arah yang lebih baik akan mendapat sambutan yang sama.


Tentang John C. Maxwell
John C. Maxwell adalah pembicara dan penulis buku #1 New York Times bestselling yang  bukunya telah terjual lebih dari 25 juta ke seluruh dunia. John Maxwell  telah melakukan pelatihan terhadap pemimpin-pemimpin besar di dunia, termasuk di antaranya presiden di berbagai negara. John Maxwell juga dinobatkan sebagai pakar leadership paling berpengaruh versi Business Insider Magazine.
Masih mengutip dari perbincangan dengan ibu Esra  “SK mendukung Revolusi Mental yang diusung Presiden Joko Widodo. Kita sadar bahwa kepemimpinan dan mencetak pemimpin berkualitas bisa mendukung revolusi mental oleh karena itu kami menghadirkan salah satu orang di bidang kepemimpinan yang terbaik di dunia”.


Grand Leadership Seminar akan diselenggarakan pada esok hari tanggal 22 Juli di Main Hall The Kasablanka, Kota Kasablanka Jakarta Selatan. Dimulai dari pukul 08.00 hingga 17.00. Grand Leadership Seminar akan terbagi menjadi beberapa sesi , yaitu 5 Levels of Leadership, Internasional Living, dan Laws of Growth yang merupakan buku-buku best seller dari John C. Maxwell. Peserta juga dapat berinteraksi langsung  pada sesi Q & A di akhir acara. Acara ini diharapkan dapat mencetak pemimpin-pemimpin baru untuk perubahan Indonesia. 
Tiket dapat dibeli secara online melalui www.indotix.com hingga esok hari saat acara berlangsung.
Harga ticket Diamond IDR 5.000.000
                    Platinum IDR 3.500.000
                   Gold       IDR 2.800.000
                   Silver      IDR 2.000.000
Sumber foto by email Marcha Nurliana



Wujudkan Impian Ciptakan Rumah Nyaman Listrik Aman

  Sebagai ibu rumah tangga keseharian saya di rumah tak bisa lepas dari penggunaan listrik. Dari mulai masak nasi, mencuci, menyetrika. Saya...