Minggu, 04 Desember 2016

Nonton Langsung Acara Benang Merah Di Studio TV One

Foto bersama usai acara
(Sumber BRID)
Untuk pertama kalinya saya berkunjung ke studio TV ONE sempat kesasar juga. Saya ceritakan agar jika ada yang mau datang ke studio TV ONE tidak kesasar seperti saya he he he. Karena rumah saya di daerah Ciracas Jakarta Timur, untuk transportasinya saya memilih bus Trans Jakarta. Dari halte jalan baru saya naik bus Trans Jakarta ke arah Kampung Melayu. Beruntung bus way yang saya tumpangi lewat jalan tol, selamat bisa bebas macet di pasar Kramajati yang macetnya semakin parah saat sore hari. Sampai di halte UKI saya naik bus way yang ke arah Grogol dan turun di halte Pancoran Barat. Ini adalah pengalaman baru bagi saya naik bus way sore hari, biasanya pagi atau siang hari. Ternyata asyik juga karena lebih lancar jika dibandingkan saat pagi hari.
Nah seharusnya dari halte bus way Pancoran Barat sudah dekat karena tinggal jalan sedikit akan sampai di Studio TV One. Tapi karena saya sering ke Smesco (Galeri Indonesia Wow) jadi sok tahu, tanpa bertanya terlebih dahulu jalan saja terus. Setelah berjalan cukup jauh dan studio TV ONE belum ketemu juga, akhirnya saya bertanya kepada Security yang berdiri di pinggir jalan. Ternyata studio TV One berada di dekat halte bus way Pancoran Barat tadi.
Sumber Twitter @benangmerahone

Ada apa di Studio TV One?
Saya datang ke studio TV One karena ingin hadir di acara Benang Merah yaitu talkshow interaktif yang mengupas isu kriminal melalui perspektif pakar. Acara Benang Merah tayang secara langsung setiap hari Kamis  pukul 19.00 s/d 20.00 WIB. Pakar yang hadir kali ini adalah Prayitno Ramelan dan Abah. Dengan pembawa acara Aryo Widiardi
Hadir juga Toni sebagai ‘mystery guest’. Sedangkan saya bersama teman-teman dari Blogger Reporter Indonesia (BRID) datang sebagai tamu undangan yang menyaksikan acara Benang Merah secara live. Tema yang diangkat pada tanggal 23 November 2016 lalu adalah “Siasat Penyebar Info Sesat”.
Ternyata menurut Toni para penyebar info sesat memang ada, dan tugas mereka adalah menyebarkan info sesuai ‘pesanan’. Sebagai contoh adalah info hoax saat aksi 411. Hal ini merupakan aksi bayaran yang dikerjakan oleh Toni dengan tujuan agar didengar, ditulis dan disebarkan oleh siapa saja.
1.       Mengabarkan
2.       Mengaburkan
3.       Menguburkan
4.       Mengibarkan + Mengobarkan

Kita sebagai pengguna media sosial harus cerdas, jangan sampai kita menjadi bagian dari penyebar info sesat. Tips dari Abah yang perlu kita terapkan dalam bermain media sosial :
·         Hati- hati dalam menerima informasi
·         Cek kebenaran informasi
·         Cek sumber dan isinya
·         Jangan pernah berbagi info hoax
Sumber foto BRID

Menurut mas Hazmi dari BRID yang berkomentar saat acara berlangsung, bahwa memang ada hacker yang menggunakan akun yang sudah tidak terpakai sebagai media untuk menyebarkan info sesat. Sedangkan mas Rahab Ganendra berkomentar “Kita sebagai pengguna media sosial harus cek dan ricek informasi yang diterima sebelum klik tombol share”.
Intinya sebelum kita share infomasi, seharusnya kita simak, saring, sikapi, sebarkan atau simpan. Hal ini penting sekali agar jangan asal share.
Semoga pemerintah segera mengambil langkah dengan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas agar para penyebar info hoax ini bisa bekerja secara nyata.
Foto Amel

Setelah acara berakhir tak lupa untuk foto bersama. Senang rasanya bisa hadir di acara Benang merah TV One. Saya pun segera berlari menuju halte bus Trans Jakarta agar tidak terlalu malam tiba di rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.

Nikmatnya Bento Ramadan HokBen

Irma Wulansari Communication Dept Head PT Eka Bogainti Tak terasa puasa sudah sampai hari ke 12, waktu begitu cepat berlalu, sudah khatam ti...