Sabtu, 21 April 2018

Cerdas Memilih Jajanan untuk Anak

Permen Pindy Susu

Halo apa kabar? Sudah pada tahu kan tanggal 20 April adalah Hari Konsumen Nasional. Nah Kementerian Perdagangan mengajak kita untuk menjadi konsumen cerdas. Bagaimana sih konsumen cerdas itu? Ya ga ribet juga sih, kita mulai dari hal yang sederhana saja. Misalnya dalam memilih jajanan untuk anak-anak. Saya sendiri sebenarnya sangat cerewet dengan jajanan anakku. Bukannya pelit tapi kecerewetan saya untuk kebaikan dia juga. Apa saja yang perlu diperhatikan saat membeli jajanan anak-anak, yuk kita mulai bahas.


Setiap anak pasti suka makan permen, saya sendiri tidak keberatan asal dikonsumsi dalam batas wajar. Dan pastikan anak-anak rutin menyikat gigi minimal dua kali sehari, di pagi hari dan malam hari menjelang tidur. Oh iya pastikan juga usia anak sudah lebih dari dua tahun ya, bukannya apa-apa karena anak-anak di bawah usia dua tahun takutnya tersedak saat memakan permen. Salah satu permen favorit anak-anak adalah Permen Pindy Susu. Apa saja alasan Permen Pindy Susu baik dikonsumsi anak-anak di antaranya:
  • Permen Pindy Susu dengan tiga varian rasa yaitu coklat, stroberi, dan susu.
  • Permen Pindy Susu sudah mendapat izin edar Badan POM RI MD 224510008005 diproduksi oleh PT. Inasentra Unisatya yang terletak di Kabupaten Bogor.
  • Izin edar diterbitkan Badan POM RI setelah dilakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, mutu, dan gizi produk termasuk proses produksi serta labelnya.

Permen Pindy dengan Lebel Halal

Permen Pindy Susu sudah diuji laboratorium, mengandung protein dan kalsium serta terbukti aman dikonsumsi. Juga yang tak kalah penting Permen Pindy Susu sudah bersertifikat halal dan sudah punya izin edar BPOM. Beberapa waktu lalu memang pernah mendengar isu di media sosial tentang permen susu yang mengandung narkoba beredar di Banyumas, ternyata itu hanya hoax dan tidak benar. Isu yang beredar seorang anak lemas setelah mengkonsumsi permen susu. Balai Besar POM Semarang dan Dinas Kesehatan Banyumas juga segera melakukan penelusuran. Hasil penelusuran diketahui ada 4 orang anak yang mengkonsumsi permen susu dan hanya satu yang lemas, selanjutnya diketahui bahwa anak itu sakit dan baru saja meminum obat penurun panas yang mengandung ibuprofen. Berita lengkapnya di Disini

Jangan Jajan Sembarangan

Permen Pindy Susu
Untuk Permen Pindy Susu sudah jelas kan tidak mengandung narkoba. Jadi tak perlu khawatir untuk selalu sedia Permen Pindy Susu di rumah. Permen Pindy Susu bisa dinikmati oleh anak-anak bersama teman-temannya maupun bersama keluarga. Saya sendiri juga suka, apalagi saat dirasa mulut tidak enak setelah makan “sesuatu” 😁. Permen Pindy Susu mudah didapat di minimarket maupun di supermarket. Permen Pindy Susu tersedia dalam kemasan isi 50 buah dengan berat 2,3 gram dan pas banget untuk dinikmati  anak-anak saat bermain bersama teman-temannya. Untuk informasi menarik yuk like fanpage Permen Pindy Susu dan like Instagram @pindisusu_id.
Oh ya sebagai konsumen cerdas sebelum membeli kita harus memperhatikan hal-hal berikut:
  • Cek label halal
  • Cek tanggal kadaluarsa
  • Cek izin edar BPOM
  • Cek komposisi

Komposisi Permen Pindy

Agar anak terhindar dari jajanan berbahaya
Sebagai orang tua saya juga khawatir dengan banyaknya jajanan yang berbahaya. Tapi tidak lantas saya melarang anak saya jajan, karena berdasarkan pengawasan saya, anak yang terlalu dilarang malah akan semakin penasaran. Contohnya anak yang dilarang makan permen oleh orang tuanya, tapi saat dia melihat teman bermainnya makan permen maka dia akan meminta. Ini saya sering perhatikan anak-anak yang bermain di sekitar rumah saya. Kalau anak-anak minta jajanan temannya malah gawat, pertama kita malah tidak tahu makanan apa yang diminta atau dimakan anak kita dari temannya. Kedua malu dong sebagai orang tua kesannya pelit banget anak ga pernah dijajanin 😁.

Rasa Stroberi

Kepada anak, saya selalu berpesan agar tidak jajan sembarangan, dan membuat daftar jajanan apa saja yang harus dia hindari. Karena saya sadar bahwa tidak mungkin selalu mengawasinya selama 24 jam. Apalagi anak saya sudah bersekolah kelas IV Sekolah Dasar. Memang awalnya masih sering dilanggar tapi secara bertahap anak akan mengerti apa yang baik dikonsumsi dan mana yang tidak baik. Pernah anak saya batuk karena jajan sembarangan, ini menjadi momen yang tepat untuk menjelaskan bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati. Apalagi saat berobat antrinya lama, dan tidak lantas langsung sembuh.

Rasa Coklat

Jangan menyebar hoax
Oh iya selama ini memang kalau ada berita apa saja selalu langsung klik share, padahal belum tentu kebenarannya. Sebagai pengguna media sosial yang bijak kita harus cari tahu dulu kebenaran berita tersebut. Seperti isu permen yang mengandung narkoba, jangan sampai kelincahan jari kita merugikan orang lain.
Berikut tips menjadi konsumen cerdas:
  • Perhatikan sumber beritanya, jangan asal klik tombol share ya.
  • Jangan asal komentar jika tidak mengerti dengan topik yang sedang beredar.
  • Jangan mudah percaya dengan foto atau video yang beredar karena itu belum tentu asli.
  • Bacalah berita secara keseluruhan, jangan hanya judulnya saja.
  • Terakhir jangan mudah percaya berita hoax pastinya.

Rasa Susu

Sudah dulu ya besok kita sambung lagi, jangan lupa jadilah konsumen cerdas dalam memilih jajanan untuk anak-anak agar anak kita selalu sehat dan ceria. Kalau kalian apa tipsnya supaya anak tidak jajan sembarangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.

Nikmatnya Bento Ramadan HokBen

Irma Wulansari Communication Dept Head PT Eka Bogainti Tak terasa puasa sudah sampai hari ke 12, waktu begitu cepat berlalu, sudah khatam ti...