Rabu, 27 April 2016

Fiva Food & Meat Supply: Makanan Olahan Berkualitas & Bersertifikasi Halal


Menu yang disajikan saat santap siang bersama

Punya anak yang pilih-pilih lauk itu membuat saya bingung, putri saya suka sekali jajan makanan seperti Sosis, Kornet dan Rolade. Bahkan jajanannya di sekolah dan di sekitar rumah juga tak jauh dari Sosis, Kornet dan Rolade. Ada rasa cemas pastinya karena biasanya berbagai jenis makanan tersebut dibeli di pasar dengan harga yang murah sekali. Saya sangat paham karena saya pernah survei  ke pasar, harga sosis yang isinya 500 gram hanya dihargai Rp 11.000. Bisa dibayangkan kira-kira itu campurannya apa? Anak-anak kan yang penting gurih tanpa memikirkan akibat jangka panjangnya jika mengkonsumsi terlalu banyak bahan-bahan tambahan yang terkandung pada makanan tersebut, seperti  MSG dan Boraks.

                                                                 Ir. Betsy M. Subagyo

Kebetulan sekali tanggal 24 April 2016 saya dan teman-teman blogger berkunjung ke Fiva Food & Meat Supply yang beralamat di Jalan Pembangunan 2 no.27 Jati Bening Bekasi. Berada di area produksi tidak sedikitpun tercium bau limbah sisa produksi, karena menurut Ibu  Betsy  M. Subagyo, Direktur Fiva Food & Meat Supply air limbah dikelola dengan baik di sini.
Setelah mencicipi Rolade Ayam, Keong Mas dan Drumstick, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama Mas Yossi putra dari Ibu Betsy. Saya dan teman-teman juga belajar memasak menu 5 menit Fiva Food:

Oseng-Oseng Kornet Ayam Fiva

Bahan

1 Pak @250 gram Kornet Ayam Fiva potong kotak
Bumbu : Bawang Merah, bawang putih, cabai merah besar,tomat, cabai hijau, daun salam, kecap

Cara Membuat :

Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Hijau iris halus, lalu tumis hingga harum, masukkan caba hijau, tomat segar dan daun salam, tambahkan kecap dan sedikit air. Masukkan Kornet Ayam Fiva aduk rata. Siap dihidangkan. 

                                                         Oseng-Oseng Kornet Ayam Fiva 

Ibu Betsy menceritakan awal mula memulai usaha Fiva Food & Meat Supply yang merupakan PMDN (Perusahaan Modal Dalam Negeri) yang bergerak di bidang produksi bahan makanan olahan berkualitas dan bersertifikat halal serta penyediaan daging segar beku. Produk kami diolah di pabrik yang telah memenuhi standar GMP (Good Manufacturing Process), untuk menjamin kualitas, higienitas dan keamanan produk kami. Fiva Food & Meat Supply menawarkan berbagai variasi bahan makanan yang mudah diolah, halal dengan harga kompetitif.

Selain membuka peluang bisnis bagi yang berminat menjadi agen produk Fiva Food, sekarang produk Fiva Food bisa dibeli secara online melalui www.fivafood.com. Dengan penawaran jasa pengiriman gratis selama bulan April- Mei 2016, selain itu ada juga promo Buy 3 Get 1. Bagi yang berada dekat dengan gerai dan minimarket juga supermarket di bawah ini bisa membeli langsung produk Fiva Food :

TIPTOP Rawamangun, Pondok Bambu, Pondok gede, Ciputat, Tambun dan Depok. DIAMOND Mall Artha Gading, Palembang dan Batam. Aneka Buana Fatmawati dan Cirendeu. HARMONI, PUJASARI, FORTUNA, ADA SWALAYAN BOGOR, YOGYA Pondok Bambu, ALFAMIDI Se- Jabodetabek. Freezer Point Fiva Se-Jabodetabek.

Oseng-Oseng Sosis Ayam & Sosis Sapi Saus Bangkok

                                         Keong Mas Produk Olahan Fiva berbahan dasar Ikan

Steak Rolade Sapi Fiva

                                                                            Kornet Ayam

Senin, 18 April 2016

Nonton Bareng ''BoBoiBoy The Movie"


BoBoiBoy The Movie

Sabtu pagi 16 April 2016 saya bersama Bilqis putriku sudah bersiap-siap berangkat ke Pacific Place kawasan SCBD. Suasana jalan yang cukup sepi karena hari libur membuat perjalanan menyenangkan, karena bebas macet. Dalam waktu 50 menit kami sudah sampai di Pacific Place. Karena ini kawasan mall dan belum buka terpaksa muter mencari pintu masuk yang sudah dibuka.

                                                             Si Domi dan teman-teman

Mau ngapain pagi-pagi ke Pacific Place? Saya ke Pacific Place mau nonton bioskop bareng  anak-anak dari Panti Asuhan Pesantren Yatim Assyafi'iah. Acara nonton bareng ini diadakan oleh PT Indolakto yang merupakan penutup dari rangkaian kegiatan kampanye peluncuran papan permainan Indomilk BoBoiBoy yang dimulai sejak pertengahan Maret 2016 lalu. Saya turut bahagia melihat anak-anak tampak ceria dan bersemangat karena akan menonton bersama-sama  BoBoiBoy The Movie. Sebelum film diputar hadir  juga sahabat Indomilk si Domi dan teman-temannya yaitu BoBoiBoy, Yaya, Ying, Fang dan Gopal. Banyak permintaan untuk berfoto bersama mereka.

Keseruan nonton bareng BoBoiBoy The Movie

Selain berbagi kasih kepada anak-anak dengan nonton bareng  BoBoiBoy The Movie, pada kesempatan ini juga PT Indolakto berbagi keceriaan dengan memberikan donasi berupa Papan Permainan Indomilk Jagoan BoboiBoy dan 30.000 susu cair Indomilk UHT kepada anak-anak pemulung yang ada di Bantar Gebang Bekasi.

Marketing Manager Indomilk Liquid PT Indolakto, Vanda Ranata menjelaskan, “Saat ini karakter BoBoiBoy ini memang sudah menjadi idola anak-anak Indonesia. Kami meluncurkan Papan Permainan Indomilk jagoan BoBoiBoy untuk memberikan alternatif permainan bagi anak-anak dan mendapatkan sambutan luar biasa baik. Untuk menutup rangkaian kampanye peluncuran papan permainan ini, kami mengajak dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak untuk bersama-sama Nonton Bareng BoBoiBoy The Movie. Acara ini juga menandakan bahwa kami sangat memegang komitmen untuk selalu aktif mendukung kelengkapan gizi keluarga Indonesia. Dalam acara ini, kami juga ingin mensosialisasikan dan menyebarkan semangat pertemanan yang energik, aktif, imaginatif dan fun.

“Dengan berakhirnya rangkaian kampanye Indomilk Jagoan BoBoiboy ini, kami berharap anak-anak Indonesia dapat terus mengasah kemampuan kognitif dan sosialnya, serta para orang tua dapat terus melengkapi kebutuhan gizi dan menjaga keseimbangan bermain anak-anak mereka,” tutup Vanda.

Kampanye Papan Permanan Indomilk Jagoan BoBoiBoy merupakan hasil kolaborasi antara Indomilk dengan Animosta sebagai pemegang hak siar karakter BoboiBoy di Indonesia. Melalui kampanye ini, Indomilk memberikan "real-life game" yang dapat dimanfaatkan anak-anak sebagai teman bermain bareng bersama teman-temannya, dengan harapan agar kemampuan sosial, motorik dan juga psikologis mereka terasah.

                                                           Foto bareng Fang dan Gopal

Tentang PT Indofood CBP Sukses Makmur

ICBP merupakan salah satu produsen produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka, dengan kegiatan utama antara lain memproduksi mi instan, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus, serta minuman. Guna mendukung kegiatan utamanya, ICBP juga menjalankan kegiatan usaha kemasan memproduksi baik kemasan fleksibel maupun karton. Menawarkan berbagai pilihan produk solusi sehari-hari bagi konsumen di segala usia dan segmen pasar, melalui lebih dari 40 merek produk dan sudah hadir di lebih dari 60 negara di dunia. Didukung jaringan distribusi yang luas dari perusahaan induk, dengan kegiatan operasional yang dijalankan oleh lebih dari 50 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. ICBP membantu untuk berada lebih dekat dengan permintaan dan dapat memastikan kesegaran produk-produk di pasar.


Jumat, 15 April 2016

PERAN KOPERASI KELOLA BISNIS PARIWISATA



Tahun 1997-2000 saya bersekolah di pulau Bangka, waktu itu masih menjadi bagian dari Sumatra Selatan belum menjadi provinsi sendiri seperti sekarang. Ada banyak sekali pantai yang indah di sana, tetapi hanya sebagian yang sudah dikelola dengan baik. Sedangkan pantai yang belum dikelola dengan baik seperti pantai Matras, masih ingat saat saya kesulitan mencari kamar kecil waktu hendak berganti pakaian setelah bermain air di pinggir pantai. Pantai di pulau Bangka ombaknya tenang sehingga banyak wisatawan lokal yang senang mandi di pantai. Bahkan seminggu menjelang bulan ramadhan pantai semakin ramai karena ada budaya yang di sebut “penutupan” oleh masyarakat di sana. Disebut penutupan karena biasanya selama sebulan masyarakat tidak akan ke pantai hingga bulan puasa berakhir.

Mungkin tidak akan terjadi kesulitan mencari kamar kecil jika wisata di pulau Bangka sudah dikelola dengan baik. Selama ini pengelolaan bisnis wisata didominasi swasta baik oleh modal asing maupun investor lokal tetapi kurang menyentuh kesejahteraan masyarakat sekitar.  
Awal bulan tepatnya 6 April 2016 saya mengikuti diskusi bersama Kementerian Koperasi dan UKM yang dihadiri:
1.      Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Wayan Dipta
2.      Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman
3.      Ketua Koperasi Pengelola Wisata Candi Borobudur, Herman
                                                           
Bapak Wayan Dipta memaparkan di Balikpapan sudah banyak dikembangkan wisata yang dikelola koperasi, di Payangan kita bantu homestay. Wisatawan biasanya kembali karena ingin menikmati budaya setempat. Beberapa destinasi di Bali paling sedikit dikunjungi 1 bus yang per orang membayar 30 dolar berarti setiap harinya pendapatan satu kawasan 13 juta.

Koperasi sebagai salah satu badan hukum di Indonesia masih menjadi pemain minoritas dalam bisnis pariwisata. Oleh karena itu Kementerian Koperasi dan UKM berupaya mendorong keterlibatan koperasi masuk mengelola dan mengembangkan destinasi pariwisata. Dengan tujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan pariwisata berbasis komunitas sehingga menyejahterakan anggota koperasi dan masyarakat sekitar. Karena koperasi adalah dari, oleh dan untuk rakyat sehingga diharapkan yang menikmat hasil bisnis wisata adalah masyarakat.

Seperti yang dikatakan Bapak Wayan Dipta, koperasi sangat potensial dalam pemberdayaan masyarakat  berbasis pariwisata sebagai program unggulan. Kementerian Koperasi  memberikan fasiltas dan bantuan yang bersifat stimulan sebagai modal koperasi.
Kementeran Koperasi juga secara serius mengembangkan model desa wisata yang dikelola oleh koperasi. Ada delapan desa wisata yang mendapat pembinaan yaitu Kabupaten Samosir, Sumatera Utara; Desa Sesaot dan Desa Banyumulek di NTB; Taman laut 17 Pulau di Kabupaten Ngada dan Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT; Kampung Memprua, Riau; Danau Lut Tawar, AcehTengah; Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Koperasi yang di masing-masing daerah wisata bergerak menjalankan berbagai usaha, antara lain penataan homestay, kapal wisata, penataan UKM sekitar obyek wisata.
Ketua Koperasi Catra Gemilang menceritakan bagaimana peran koperasi sangat besar dalam memberdayakan masyarakat sekitar. Sejak tahun 2014 Kemenkop dan UKM telah memulai dukungan pengembangan pariwisata di daerah sekitar Candi Borobudur. Koperasi Catra Gemilang mendapat dana program bantuan pengembangan sarana wisata sebesar Rp 400 juta.


Bantuan dimanfaatkan untuk pembangunan penginapan dengan konsep rumah tradisional Jawa. Adapun sektor yang didukung oleh koperasi antara lain kuliner, suvenir, wisata taman kupu-kupu dan sebagainya. Bahkan koperasi Catra Gemilang juga mengelola usaha fotografi dan jasa kebersihan toilet, untuk mendukung pariwisata di komplek Candi Borobdur. Sekarang anggota koperasi Catra Gemilang sudah mencapai angka 1.335. Koperasi yang mulai beroperasi sejak Juli 2015 selama 2 bulan omsetnya Rp. 31.700.000 dengan menambah 2 tenaga kerja tetap dan 2 tenaga kerja tidak tetap.

Kamis, 14 April 2016

Pameran Seni Faber-Castell "Kreativitas Tanpa Batas"


Walaupun sudah menjadi Ibu Rumah Tangga saya sangat mengenal alat tulis Faber-Castell, karena sewaktu sekolah saya menggunakan pensil warna Faber-Castell. Sekarang berlanjut ke puteri saya yang duduk di kelas 2 Sekolah Dasar.

Sayangnya seiring kemajuan zaman kebiasaan menggambar dan mewarnai semakin berkurang dan tergantikan oleh permainan berbasis aplikasi di smartphone dan tablet. Padahal dengan menggambar ada banyak sekali manfaatnya, satu gambar bisa memberikan banyak makna dan dan mewakili banyak kata.

Pada tanggal  11 April 2016 resmi dibuka pameran seni “Kreativitas tanpa batas” sekaligus jumpa pers. Pameran akan berlangsung selama  7 hari yaitu sejak tanggal 11 hingga 17 April 2016 di Lippo Mall Puri. Selain pameran akan ada beragam kegiatan dan aksi yang berkaitan dengan seni dan sastra, diantaranya:

1.       Workshop menggambar komik strip bersama Beng Rahardian
2.       Workshop menghias kreatif bersama Marta Puri
3.       Workshop Art & Graphic bersama Sarwendah ditutup dengan lomba gambar anak-anak pada minggu 17 April 2016



      Dalam kegiatan ini dipamerkan karya-karya pemenang lomba dan juga akan dihadirkan karya instalasi dengan menggunakan medium pensil hasil karya seniman Jerman Kerstin Schulz. Indonesia merupakan negara ketiga yang mendatangkan karya ini setelah Jepang dan Singapura.


      Faber-Castell sebagai produsen alat tulis terbesar dan tertua di dunia mendukung pembentukan generasi kreatif di Indonesia melalui serangkaian kegiatan sejak tahun 2011, diantaranya lomba gambar dengan kategori nasional untuk anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang melibatkan puluhan ribu peserta di Indonesia.


      Faber-Castell juga mengadakan perlombaan menggambar yang melibatkan para pemuda-pemudi Indonesia hingga para profesional melalui lomba bertemakan kepedulian lingkungan, menggunakan produk "art and graphic". Sedangkan untuk mendorong kebiasaan positif melalui menulis secara manual, Faber-Castell juga menantang kawula muda  Indonesia melalui lomba menulis cerita pendek dengan menampilkan tema favorit yang sangat dekat dalam kehidupan sehari-hari.


Yandramin Halim Managing Director PT Faber-Castell Internasional Indonesia mengungkapkan Kreatif Thinking ke Kreatif Making, artinya kreativitas bukan lagi diukur dari ide tetapi produk secara nyata. Hal ini mendasari perlu adanya aktualisasi ide melalui produk, diantaranya melalui sebuah pameran seni “Kreatifitas tanpa batas”.

"Pikiran manusia memiliki dimensi tanpa batas, kreativitas sebagai bagian dari proses pikir ini juga tidak memiliki batas, tergantung sejauh  mana sang pemilik pikiran mampu dan mau mengembangkannya, inspirasi tersebut yang menjadi tema kegiatan kali ini", kata Pak Halim.

Fransiska Remila Brand Manager Faber-Castell Internatonal Indonesia menjelaskan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada semua karya dari semua kegiatan yang pernah dilakukan oleh Faber-Castel sebelumnya, dari lomba gambar hingga menulis cerita pendek. Di Jakarta selain berlangsung di Lippo Mall Puri, pameran juga akan dilaksanakan di Lippo Mall Kemang dan Emporium. Selanjutnya pameran juga akan diselenggarkan di Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Medan.

Selasa, 12 April 2016

Ayo Cek Kesehatan Secara Rutin Agar Terhindar Dari Penyakit Diabetes Militus



Foto: twitter @Kemenkes RI

Dua puluh tahun yang lalu saat saya masih usia SD, Ibu saya menderita diabetes, sayangnya itu baru saya ketahui sekarang. Berawal saat Ibu saya menderita gatal-gatal yang tak kunjung sembuh, karena minimnya informasi dan keterbatasan dana sehingga Ibu saya tidak mendapat pengobatan secara tepat.

Tapi itu sudah berlalu dan saya tak mau menderita diabetes seperti Ibu saya. Saya harus mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang diabetes agar saya bisa terhindar dan tidak mendapat warisan penyakit diabetes yang sering disebut Diabetes Militus (DM).
DM bisa menyebabkan komplikasi dari  kepala sampai ujung kaki seperti:
  •          Kerusakan pada pembuluh darah besar (stroke)
  •           Penyakit jantung koroner
  •           Impotensi
  •           Kerusakan pada pembuluh darah halus (kebutaan, kerusakan saraf seperti kesemutan, gagal ginjal)
  •           Glukosa yang sangat tinggi dapat menyebabkan gangguan penurunan kesadaran

                                                                Foto: Mak Amel 

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Sedunia saya mengkuti seminar sehari dan dialog interaktif untuk masyarakat awam dan profesi yang diadakan di kantor Kementerian Kesehatan pada tanggal 7 April 2016. Acara dihadiri Menteri Kesehatan Ibu Nila Moeloek, dengan moderator dr. Lula Kamal yang cantik. 


                                                           Foto: Mak Amel

Hadir  juga penderita diabetes, dokter, bidan, perawat dan blogger. Pesan dan harapan Ibu Menteri agar kita semua mulai menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit diabetes, sekaligus bisa menyebarkan informasi tentang diabetes agar bisa dicegah, lawan dan obati.


                                                                  Foto: Mak Amel

Apa itu Diabetes?

Suatu kumpulan gejala penyakit menahun yang ditandai oleh meningkatnya kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal. Penyakit ini dikenal dengan Diabetes Militus (DM) atau lebih sering disebut penyakit gula.
Penyakit DM ada beberapa jenis:

  • DM tipe 1 adalah DM yang tergantung Insulin
  • DM tipe 2 adalah DM yang tidak tergantung Insulin
  • DM Gestasional adalah DM yang terjadi saat kehamilan
  • DM tipe lainnya adalah DM yang tidak termasuk tipe di atas
Adapun cara mengetahui DM secara dini adalah dengan periksa kadar glukosa darah secara berkala, terutama glukosa darah 2 jam setelah makan terutama bagi mereka yang:

  • Mempunyai Riwayat Keluarga DM
  • Gemuk (Obesitas)
  • Wanita yang melahirkan bayi > 4 kg
  • Nilai Glukosa darah seseorang dengan DM saat puasa >126 mg/dl, glukosa darah 2 jam setelah makan > 200 mg/dl. Dengan catatan glukosa gula darah puasa 100-125 mg/dl dan glukosa 2 jam setelah makan 140-199 mg/dl dikenal sebagai prediabetes.
Nilai  glukosa darah yang baik saat puasa < 100 mg/dl dan glukosa darah 2 jam setelah makan < 140 mg/dl.
Ada 3 gejala DM sering haus, sering lapar dan sering kencing. Bila 3 gejala tersebut dirasakan, sangat mungkin seseorang sudah mengalami DM sejak 6 tahun yang lalu. Karena itu sebaiknya jangan menunggu gejala.

Faktor Resiko DM (Diabetes Militus) tipe 2:
  •        Riwayat keluarga ini menderita DM tipe 2 (orang tua, kakak atau adik)
  •        Tekanan darah tinggi (>140/90/dl)
  •        Dislipidemia: kadar trigliserida (lemak) dalam darah yang tinggi (>150mg/dl) atau kadar kolesterol HDL (< 40mg/dl)
  •        Riwayat Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT) atau Toleransi Gula Darah Terganggu (TGT)
  •        Riwayat melahirkan bayi dengan berat lahir lebih dari 4 kg
  •        Makanan tinggi lemak, padat kalori
  •        Gaya hidup tidak aktif
  •        Kegemukan di perut
  •        Usia makin tua, makin tinggi resiko DM
  •        Wanita dengan Sindroma Ovarium Polkstik (pada umumnya gemuk)
      Jika sudah terkena DM tak perlu merasa takut, segera lakukan tindakan periksa kadar glukosa gula darah dan segera konsultasikan ke Posbindu, Puskesmas, Klinik maupun laboratorium kesehatan. Jangan lupa makanlah makanan yang tidak menaikkan kadar glukosa gula darah. Satu lagi ikuti penyuluhan DM di Posbindu atau Puskesmas. Yang tak kalah penting adalah aktivitas latihan fisik secara teratur dan tepat untuk menurunkan kadar glukosa gula darah, terakhir minum obat atau herbal secara teratur sesuai petunjuk dokter.

      Apa yang harus dilakukan agar terhindar dari Komplikasi penyakit DM?
   
      Kendalikan glukosa darah sebaik mungkin: 
  •        Glukosa darah puasa 100-126 mg/dl
  •        Glukosa darah 2 jam setelah makan 140-160 mg/dl  
           Dengan cara:
  •    Ikuti edukasi berkelanjutan
  •      Makanlah sesuai: 
  1.      Kebutuhan kalori
  2.      Sesuai dengan aturan 3J (jumlah, jenis dan jadwal makan)
           * Jumlah: hitung kebutuhan kalori berdasarkan BB ideal
              Sesuaikan banyaknya makanan yang dibutuhkan untuk penderita DM
           * Jenis: sesuai dengan konsep piring model T
           * Jadwal: sedikit tapi sering yaitu 3 kali porsi besar dan 2-3 porsi kecil (kudapan)
  •       Aktifitas latihan fisik teratur:      

  1.             Tidak baik dilakukan sebelum makan pagi  
  2.       Sebaiknya dilakukan 1 jam setelah makan 
  3.              Dilakukan 150 menit/minggu (3-5 kali/minggu)
  •        Minum obat/herbal sesuai petunjuk dokter
  •        Periksa glukosa darah secara teratur secara mandiri
  •        Stop merokok karena merokok mempercepat kerusakan pembuluh darah

Penyakit DM tidak perlu ditakuti apabila dikelola dengan baik.
Jangan menunggu sampai ada keluhan.
Orang dengan DM dapat hidup sehat, bugar dan tetap produktif.

Perilaku CERDIK
Cek  kesehatan secara berkala
Enyahkan asap rokok 
Rajin olahraga/aktifitas fisik
Diet sehat dengan kalori seimbang 
Istirahat yang cukup
Kelola stres

Jumat, 08 April 2016

Tunanetra Juga Bisa Menggunakan Internet Bersama RIAT Dan Kartunet


Selasa 5 April 2016 diadakan acara RIAT Gathering sosialisasi pelatihan internet bagi tunanetra di Rumah Internet Atmanto (RIAT), bersama generasi tunanetra yang tergabung dalam Kartunet (Karya Tuna Netra). Sebelum acara dimulai saya duduk di antara para penyandang tunanetra yang sedang asyik berbincang-bincang dengan teman-temannya, obrolan mereka sama seperti kita pada umumnya tentang gadget canggih, tentang internet. Saya sangat penasaran bagaimana mereka bisa menjelajah internet dan menggunakan komputer. Bukan berarti saya merendahkan mereka justru saya salut kepada para penyandang tunanetra ini, walaupun dengan keterbatasan mereka tetap bisa berkarya.

Tentang RIAT
Dalam menjalankan kegiatannya, Kartunet banyak dibantu oleh Rumah internet Atmanto (RIAT). RIAT didirikan oleh Indar Atmanto dan saat ini dibantu oleh anggota keluarganya, Adam, Faiz, dan istrinya, Amy Atmanto yang lebih dikenal sebagai perancang busana.
Amy Atmanto yang menjadi tuan rumah gathering ini mendukung penuh kegiatan Kartunet karena sejalan dengan visi misi RIAT. Gerakan masyarakat RIAT ini memiliki visi untuk pemberdayaan masyarakat umum dan penyandang disabilitas agar mampu mandiri. Sedangkan misinya yaitu menyediakan solusi praktis permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan bantuan teknologi.
Era digital saat ini tak lepas dari peran internet. Hal ini juga selaras dengan revolusi digital yang dicanangkan Presiden dan UU disabilitas sehingga seluruh warga Indonesia termasuk penyandang disabilitas dapat memanfaatkan teknologi. 

Dimas dan Riqo adalah pendiri Kartunet bersama-sama dengan Irawan Mulyanto dan Aris Yohanes. Mereka tergerak untuk membantu sesamanya yang memiliki keterbatasan dalam indera penglihatan. Dimas Prasetyo Muharam (27) bisa menyelesaikan pendidikannya dan merasa sangat beruntung bisa menggunakan komputer, bahkan bisa mendapatkan penghasilan, Dimas menganggap keterbatasan bukan akhir dunia.



Tidak perlu keyboard braille yang mahal, yang diperlukan penyandang disabilitas adalah bagaimana mengatasi keterbatasan visual. Solusinya melalui suara digital yang sangat membantu dan bersahabat dengan tunanetra, anggapan bahwa komputer untuk tunanetra mahal itu salah, karena tunanetra bisa memanfaatkan komputer yang ada.

Gadget sudah dirancang ramah disabilitas, tidak hanya komputer tapi juga ponsel layar sentuh sehingga tunanetra tidak perlu takut gagap teknologi. Mereka bisa menggunakan gadget tersebut namun perlu beradaptasi papar Riqo (M. Ikhwan Thoriqu) saat memberikan penjelasan. Oh seperti itu, pantas saja mereka tadi ngobrol dengan sangat bersemangat, saya sampai menyimak tanpa bisa berkata apa-apa. Akan lebih baik jika para tunanetra sudah hafal posisi angka dan huruf pada keyboard dan terbiasa mengetik sepuluh jari. Dan ini perlu adaptasi tidak cukup hanya dengan meng-install screen reader.
Komputer dan akses internet penting bagi masa depan penyandang tunanetra, karena mereka menyadari keterbatasan fisik dalam hal mobilitas. Sementara di satu sisi sarana umum di Indonesia masih belum ramah disabilitas. Sehingga, bekerja di rumah dengan akses internet akan sangat membantu kaum tunanetra dalam mendapatkan penghasilan.


Untuk itulah Kartunet bekerja sama dengan Rumah Internet Atmanto (RIAT) untuk mengadakan pelatihan internet tunanetra seperti bagaimana mengetik, melakukan browsing dan membaca konten dari situs tersebut, hingga kemudian mendapatkan penghasilan dari kegiatan berinternet. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para penyandang tunanetra tidak gagap teknologi, lebih percaya diri dan mandiri secara finansial.
Pelatihan ini akan diadakan sekali dalam sebulan. Durasinya berkisar seminggu dengan sepuluh peserta. 
bulan Mei mendatang akan diadakan pelatihan khusus bagi tunanetra di Jabodetabek, berikutnya akan berlanjut ke berbagai daerah. 

Dimas berharap para peserta ini nantinya dapat berbagi ilmu ke teman-teman tunanetra yang lain. Riqo pernah mendapat penghasilan sebesar 20 ribu USD dalam waktu sebulan. Untuk itu tunanetra perlu memiliki ketrampilan dalam hal menulis konten yang baik dan pengetahuan tentang Internet.

Motto Kartunet tunanetra dapat mengatasi keterbatasan tanpa batas.


Selasa, 05 April 2016

K24Klik Apotek Online Pertama Memberikan Kemudahan Belanja Obat Dan Produk Kesehatan


Apotik online paling lengkap, dengan harga sama pagi, siang maupun malam. Ini beneran lho bukan saya yang jualan obat tapi K24Klik.com

Hari ini 5 April 2015 bertempat di gedung HI-Lab Diagnostic Center jalan Salemba Raya 20, Jakarta Pusat. Direktur utama  Apotek K-24 dr. Gideon Hartono telah meresmikan peluncuran K24Klik, Apotek online pertama yang melayani konsultasi, pesanan dan pengiriman obat 24 jam nonstop dan pembayaran iuran BPJS bekerja sama dengan BNI.

Selamat Tinggal Drama Mata Kering

  Waktu itu ceritanya hampir seharian menatap layar gadget, mataku sangat gatal semakin dikucek semakin gatal. Penasaran ada apa di bawah ke...