Jumat, 24 Februari 2017

Badan POM Satu Tindakan Untuk Masa Depan Baca Label Sebelum Membeli


Halo BPOM

Sebagai Ibu rumah tangga apa yang kita lakukan pertama kali saat berbelanja? Pastinya ada 3 langkah penting yang harus kita lakukan seperti seruan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) SATU TINDAKAN UNTUK MASA DEPAN BACA LEBEL SEBELUM MEMBELI.

Tiga langkah tersebut meliputi cek KIK :

·         KEMASAN
·         IZIN EDAR
·         KADALUWARSA

Tapi masih banyak yang kurang paham bahaya dari produk yang belum mendapat izin edar, contohnya saja masih banyak kaum wanita yang menggunakan krim pemutih wajah yang mengandung hydrokinon dan mercury. Dari perbincangan saya dengan seorang pengguna krim, pada dasarnya mereka tahu bahwa produk tersebut berbahaya, tetapi demi wajah putih mereka tetap menggunakan produk tersebut.


Pengujian bahan pangan

Dalam rangka HUT BPOM ke 16, tanggal 21 Februari lalu saya berkesempatan berkunjung ke laboratorium dan contact center Halo BPOM. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari Ibu Rianti Anggraini SH, M. Hum (Kepala Birokrasi & Humas BPOM). Ibu Anggraini menjelaskan banyak hal berikut rangkumannya.




“Dewasa ini pengawasan obat dan makanan menghadapi tantangan global. Situasi ini menjadikan peluang besar bagi produk dalam negeri untuk berdaya saing global. Badan POM hadir melayani dan melindungi masyarakat melalui pengawasan obat dan makanan, bukan hanya menjadi tugas pemerintah tapi juga tugas pelaku usaha dan masyarakat. Kami mengundang blogger untuk menjadi duta Badan POM di masyarakat dan menyebarkan informasi terhadap pengawasan obat dan makanan. Dengan harapan semoga edukasi tentang obat dan makanan kepada masyarakat melalui berbagai media online bisa menjadikan konsumen lebih cerdas”.

Laboratorium Bahan Pangan

Badan POM adalah lembaga pemerintah non kementerian yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintah di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BPOM berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan dikoordinasi oleh Menteri Kesehatan. Sedangkan fungsi BPOM adalah sebagi berikut:
·         *  Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang pengawasan obat dan makanan
·         * Pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang pengawasan obat dan makanan
·         * Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas Badan POM
·        * Pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah dan masyarakat di bidang pengawasan obat dan makanan
·         * Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.

Selanjutnya ada  Bapak Drs. Teppy, Apt, M Phil, Phd selaku Kepala Pusat Pengujian Obat dan Makanan (PPOMN) mengatakan bahwa “Laboratorium yang ada di BPOM sudah diakui di Indonesia dan badan kesehatan WHO”.
Adapun visi, misi dan tujuan Badan POM sebagai berikut:

VISI : Obat dan makanan aman, meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa.
MISI : Meningkatkan sistem pengawasan obat dan makanan berbasis risiko untuk melindungi masyarakat. Mendorong kemandirian pelaku usaha dan memberikan jaminan keamanan obat dan makanan serta memperkuat kemitraan dengan pemangku kepentingan. Meningkatkan kapasitas kelembagaan BPOM.
TUJUAN : Meningkatkan jaminan obat dan makanan aman, bermanfaat dan bermutu dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengujian yang hasilnya dapat dipercaya.

BPOM juga mempunyai mobil keliling yang sering datang ke sekolah-sekolah untuk memeriksa keamanan pangan contoh nya ciri-ciri pangan berborak misalnya yang sering ditemui pada:
Bakso : Tekstur sangat kenyal, warna tidak kecoklatan seperti penggunakan daging namun warna lebih cenderung keputihan.
Lontong : Teksturnya sangat kenyal dan memberikan rasa getir.
Kerupuk : Teksturnya sangat kenyal dan memberikan rasa getir.

Selanjutnya kami diajak melihat laboratorium dan bagaimana proses kerja di Badan POM. Kami dibagi beberapa kelompok dan didampingi oleh petugas dari BPOM. Ruang pertama yang kami kunjungi berada di lantai 1 yaitu laboratorium untuk mengecek obat tradisional, kosmetik dan produk komplemen. Sedangkan di lantai 2 khusus untuk laboratorium bidang pangan. Pada lantai 3 khusus laboratorium bidang produk terapeutik dan bahan berbahaya. Lumayan sehat kita naik ke lantai 3 tanpa lift, sehat deh kerja di Badan POM.

Contoh bahan pangan yang sudah berhasil diteliti:
·         Marshmallow mengandung DNA babi
·         Kerupuk berwarna merah yang mengandung rhodamin B dan boraks
·         Gula merah yang mengandung formalin
Sedangkan pada Obat pernah terjadi kasus:
·         Vaksin palsu
·         Tramadol yang disalahgunakan
Yang masih sering terjadi dan diabaikan adalah bahan berbahaya pada kosmetik seperti yang saya katakan di atas. Demi wajah mulus rela mengabaikan kesehatan. Bahan berbahaya yang sudah berhasil diteliti oleh Badan POM pada :
·         Kosmetik
Mercuri  dan pewarna lipstik yang tahan hingga 8 jam dan tak luntur saat makan perlu diwaspadai, hayo siapa yang lipstiknya seperti itu?


Ruang terakhir yang kami kunjungi adalah Contact Center Halo BPOM. Di ruangan ini kami tidak boleh berisik karena para petugas yang berjumlah 6 orang sedang menerima telepon dari para konsumen. Contact Center Halo BPOM merupakan proses outward looking BPOM dalam rangka memenuhi harapan masyarakat terhadap layanan informasi publik seperti :
·         Kemudahan aksesibilitas
·         Layanan setiap waktu
·         Layanan kapanpun dan melalui saluran apapun
·         Dilakukan dengan benar saat interaksi pertama (do it right the first time)
·         Bertransaksi dengan sopan, profesional, ceria, dan petugas yang berpengetahuan
·         Langsung ditangani tidak ditunda-tunda
·         Memberikan kepuasan kepada masyarakat dengan konsisten, tidak ditunda-tunda dan tepat waktu
Jadi jika ada yang ingin ditanyakan mengenai berbagai obat, makanan, minuman, kosmetik, suplemen kesehatan, NAPZA (Narkotik, Psikotropik & Zat Adiktif) dan bahan berbahaya lainnya segera telepon ke nomor  1500533.


Karyawan Badan POM

Berikut informasi yang diperlukan Badan POM untuk menindaklanjuti laporan dari konsumen :
1.       Nama, alamat, nomor telepon lengkap konsumen
2.       Nama produk, nama pabrik, nomor registrasi, kode produksi, tanggal kadaluwarsa
3.       Keluhan
4.       Di mana produk diperoleh dan kapan produk digunakan dan apakah produk yang digunakan masih bersisa. Beserta  informasi lain bila diperlukan.

Suasana ruang kerja Halo BPOM


Harapan dari Badan POM semoga kita semua menjadi konsumen cerdas dan betul-betul melakukan SATU TINDAKAN UNTUK MASA DEPAN  DENGAN BACA LABEL SEBELUM MEMBELI.
Percuma kan wajah cantik mulus sekarang, tapi lama-kelamaan merah dan akhirnya biru, menakutkan sekali. Begitu juga dengan bahan makanan kita harus cerdas memilih jangan asal beli karena promo dan harga murah. Senang sekali bisa hadir acara tersebut, walaupun saat berangkat kota Jakarta sedang turun hujan besar dan petir, bahkan banjir di beberapa jalan. Acara diakhiri dengan makan siang, karena hujan sudah berhenti, saya segera pulang. Di angkutan kota saya berjumpa dengan anak SLTP yang sedang merokok. Baca ya stop iklan rokok Di Sini


Rabu, 22 Februari 2017

Fashion Show Busana Muslimah Cantik dan Syar'i Bersama Irma Intan


Irma Intan & Raisa

Assalammualaikum kali ini saya ingin membahas sesuatu yang beda tentang jilbab/hijab dan busana muslimah. Boleh kan? Sesekali ngomongin hijab. Pengertian jilbab/hijab secara sedehana adalah kain yang menutup kepala, dada sampai punggung ketika keluar rumah. Saat berjilbab pastilah dengan busana muslimah. Ada banyak syarat jilbab atau pun busana muslimah yang syar’i, diantaranya berbahan tebal, tidak transparan dan juga tidak memperlihatkan lekuk tubuh termasuk tidak menyerupai pakaian laki-laki.
Tapi itu tergantung pribadi masing-masing, iya kan? Iyain aja hehehe. Sebagian wanita ada yang sudah siap dengan jilbab syar’i, sedangkan saya masih menggunakan jilbab yang 'biasa' saja karena berhijab juga butuh proses. Tetapi saya pribadi senang melihat mereka yang menggunakan jilbab dan busana yang syar’i.

Ngomongin busana syar’i jadi ingat tanggal 19 Februari lalu saya hadir di acara Wajah Bunda Indonesia di Pejaten Village. Rangkaian acara sudah dimulai dari pagi, tapi karena hujan deras sekali saya baru bisa datang ke Pejaten Village jam 2 siang. Kebetulan sekali sedang berlangsung acara fashion show atau peragaan busana muslimah dari koleksi rancangan Raisa dan Irma Intan.

Fashion Show diawali dengan tampilnya bocah-bocah lucu dan menggemaskan putri dari para bunda yang sudah bergabung di komunitas Wajah Bunda Indonesia (WBI). Anak-anak menggunakan koleksi dari Little  Kicha Indonesia dan Little Queen Indonesia karya desainer Raisa. Walaupun belum terlatih tetapi anak-anak ini patut diacungi jempol karena mereka terlihat natural berjalan kesana-kemari di atas panggung. Menurut Raisa model  pakaian koleksinya terinspirasi dari pakaian balerina dan rok tutu, dengan warna-warna lembut seperti baby blue dan baby pink. Pakaian anak-anak hasil karya Raisa ini cocok digunakan untuk jalan-jalan ataupun saat hari raya. Untuk melihat koleksi lengkapnya bisa ke instagram @littlekichaindonesia.

Para bunda dan anak-anak

Selanjutnya giliran para bunda dari komunitas WBI yang tampil menggunakan busana rancangan desainer Irma Intan. Terlihat cantik dan anggun para bunda yang berjumlah 10 orang berjalan di atas pangung dan mendekati para pengunjung yang duduk di depan panggung, walaupun terlihat sedikit malu-malu karena tanpa latihan. Apalagi ada yang iseng menggoda karena kebetulan kenal, hehehe. Tetapi saya akui para bunda dari komunitas  WBI memang cantik dan tak kalah dengan para model profesional kok, beneran bukan modus, tapi menurut saya ya.

Cantik dan Syar'i 

Setelah para bunda selesai memperagakan busana, hadir di atas pangung Irma Intan  dan Raisa. Mereka berbincang bersama bunda Fiki Maulani, founder dari komunitas Wajah Bunda Indonesia. Menurut Raisa “Pakaian koleksinya dibuat untuk membiasakan menutup aurat sejak kecil, tapi karena anak-anak sering kepanasan dan kulitnya sensitif, saya memilih bahan yang nyaman dan cocok untuk anak-anak”.
Sedangkan menurut Irma Intan ini adalah koleksi terbarunya. Sebelumnya Irma Intan lebih dikenal dengan brand Hijabelle Sunnah yang lebih berwarna-warni. Koleksi Irma Intan mempunyai ciri khas tanpa motif dan berwarna pastel. Untuk melihat koleksi Irma Intan bisa ke instagram @irmaintan atau ke @hijabelle_sunnah yang menyediakan berbagai khimar dan gamis hingga ukuran XXL.

Cantik Dengan Busana Muslimah

Acara selanjutnya menghias puding. Sebelumnya para bunda tampil di atas panggung untuk bernyanyi. Ternyata suara bunda Fiki, bunda Caesaria dan bunda Djulaeha memang keren. Selama ini saya hanya bercakap-cakap melalui grup whatsaap. Oh iya bagi yang ingin bergabung bersama komunitas WBI jangan lupa like dulu fanpage Wajah Bunda Indonesia, akan ada banyak event bermanfaat yang bisa kita ikuti.

Selasa, 21 Februari 2017

Istimewakan Dirimu Dengan Yamaha

New Yamaha Fino 125

Saat ngomongin motor jangankan yang masih muda, wanita berumur (baca ibu dan nenek) pun sering saya jumpai di jalan. Memang tidak bisa dipungkiri kebutuhan untuk berkendara sangat penting bagi kaum wanita. Contohnya untuk mengantar anak sekolah, les, mengaji, arisan, ke pasar dan untuk berangkat kuliah. Sudah banyak kendaraan yang dibuat untuk para wanita yang terlahir istimewa, yaelah kapan lagi mengistimewakan diri sendiri kalau bukan kita hehehe.

Senin, 20 Februari 2017

Aplikasi Kesehatan Medi-Call Telah Hadir Di Jakarta

Team Direksi Medi-Call

Saya termasuk orang yang paling malas ke dokter, alasannya malas antrinya lama. Ya iyalah pakai BPJS, maunya kok cepat? Ga mungkin sekali.  Tapi ga juga kok, walaupun bayar tetap antri cukup lama, paling cepat 30 menit lah ya. Sabar Bu, yang sakit banyak seperti kalimat yang sering saya dengar di televisi. Semua pasti ga mau sakit kan? Tapi kalau sedang dikasih sakit ya berobat, jangan seperti saya selagi masih bisa ditahan ga mau ke dokter.
Oh iya, sekarang warga Jakarta dapat memanfaatkan aplikasi kesehatan melalui smartphone sama seperti saat kita memesan ojek online. Aplikasi Medi-Call telah sukses membantu warga dan para wisatawan asing di Bali mendapatkan layanan kesehatan tercepat dan terlengkap. Medi-Call merupakan aplikasi smartphone berbasis GPS dan merupakan aplikasi pertama di Indonesia yang menyediakan layanan home visit dengan tarif kompetitif dan transparan.

Sambutan dr. M. Candra Wijanadi
(CEO Medi-Call)


Tanggal 18 Februari kemarin secara resmi sudah dapat digunakan. Acara launching Medi-Call berlangsung di Hotel Puri Denpasar, Kuningan Jakarta. Acara dihadiri dan diresmikan langsung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika KOMINFO, Ketua Komisi IX DPR RI, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ketua  Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua Umum Asosiasi Klinik Indonesia( ASKLIN), Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) dan masih banyak lagi termasuk para dokter dan tamu undangan. Saya beruntung bisa hadir karena mendapat undangan dari Komunitas Emak Blogger. Saya tiba di lokasi Hotel Puri Denpasar tepat pukul 09:00 sesaat sebelum acara dimulai.
Fitur-fitur lengkap yang ditawarkan Medi-Call antara lain:
·         Emergency call ke nomor telepon rumah sakit atau klinik untuk memanggil ambulans berdasarkan lokasi terdekat
·         Layanan home visit dokter
·         Klinik
·         Laboratorium
·         Serta layanan farmasi secara online yang terintegrasi dengan Apotek K-24 lewat k24klik.com

Mengutip kalimat dari dr. M Candra Wijanadi, CEO Medi-Call “Melalui layanan ini kami mampu menangani pasien dengan keterbatasan mobilitas untuk layanan home care, rehabilitasi, dan terapi”. Tujuan dari adanya aplikasi Medi-Call untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi pasien, seperti macet, jarak yang jauh dan antrean yang panjang. Medi-Call memberikan layanan yang bisa diakses selama 24 jam, dokter dan tenaga medislah yang mendatangi pasien. Medi-Call juga siap menangani masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan seperti  Medical Check Up dan Vaksinasi.


Cara menggunakan aplikasi Medi-Call:
1.       Download aplikasi melalui Play Store
2.       Login
3.       Pilih menu kesehatan yang diinginkan
4.       Tuliskan keluhan dan data penting lain yang diperlukan
5.       Kemudian pasien akan mendapatkan biaya panggilan yang ditentukan secara otomatis berdasarkan jarak parameter lainnya
6.       Dokter terdekat yang kebetulan mengaktifkan layanan, akan mendapatkan request dari pasien tersebut
7.       Selanjutnya dokter bisa melakukan konfirmasi data dan identitas pasien

Kita tak perlu khawatir karena tenaga medis yang terdaftar di Medi-Call adalah para profesional yang sudah memiliki STR (Surat Tanda Registrasi) dan SIP (Surat Izin Praktik), yang direkrut melalui proses pelatihan dan prosedur standar pelayanan yang sesuai, sehingga profesionalitas layanan Medi-Call dapat dipercaya.
Keunggulan dari aplikasi Medi-Call adalah sistem tarif yang transparan.  Setelah mengetahui tarif pasien berhak melanjutkan atau pun tidak. Adapun di Medi-Call harga layanan dipatok standar, yang terdiri dari 4 komponen utama:
1.       Biaya konsultasi
2.       Tindakan
3.       Obat
4.       Laboratorium

Aplikasi Medi-Call juga menawarkan kemudahan bagi para praktisi kesehatan karena dokter bisa lebih fleksibel waktunya dan bisa online sesuai ketersediaan waktu. Selain itu fitur GPS juga memudahkan dokter untuk mencapai lokasi pasien dengan mudah dan tepat waktu.
Harapan kita semoga layanan ini nantinya tidak hanya berkembang di Bali dan Jakarta saja, tetapi juga bisa menjangkau seluruh kota-kota di tanah air, dan aplikasi ini bisa menjadi layanan yang terjangkau untuk semua kalangan di seluruh Indonesia.

Jakarta (Head Office)
Gedung Hi-Lab Diagnostic Center
Jl. Salemba Raya No.20
Phone : 021-31902214 / SMS 0857 9903 0636 / 0828 1709 0313


Emak2 Blogger foto bersama dr. Candra Wijanadi

Sabtu, 18 Februari 2017

Solusi Kulit Wajah Tampak Lebih Muda Bercahaya

Pond's Age Miracle dengan kekuatan 24 jam nonstop

Pada tanggal 14 Februari 2017 saya menghadiri acara Ponds Age Miracle Non Stop Beauty  di Hotel Dharmawangsa yang beralamat di Jalan Brawijaya Raya no.26 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Tiba di lokasi saya dan teman- teman langsung mengecek kelembapan kulit kami. Ternyata hasilnya ada yang terlihat 2 tahun lebih tua, apa saja faktor penyebabnya? Nanti akan dibahas bersama para narasumber yang hadir yaitu:
·         Fiona Anjani Foebe, Head of Marketing Face Care PT Unilever Indonesia Tbk
·         Jenahara Nasution, Pengusaha dan perempuan modern
·         Acha Sinaga, Selebriti dan perempuan modern
·         Dr Eddy Karta SpKK, Dermatologist
·         Vivi Tri Andari, R&D Manager PT Unilever Indonesia Tbk

Semua narasumber


Selasa, 14 Februari 2017

Belajar Vlogging Dan Fotografi Di Little Talk Coffee

Little Talk Coffee

Tanggal 11 Februari 2017 saya melangkahkan kaki untuk menuju Bekasi, walaupun cuaca gerimis tetap semangat. Saya penasaran dengan lokasi  Little Talk Coffee yang berada di area Perumahan Vida Bekasi. Vida Bekasi adalah sebuah kawasan terpadu seluas 130 hektar yang dikembangkan oleh Gunas Land di Narogong Bekasi. Little Talk Coffee adalah tempat acara berlangsung yang berupa kedai kopi  yang nyaman dengan banyak kursi di dalam dan luar ruangan. Sepertinya pas untuk talk show, launching produk  atau acara komunitas. Sebelum sampai lokasi Little Talk Coffee saya sempat melewati Perumahan Vida Bekasi yang  memang cukup luas dan sebagian dalam proses pembangunan. Kabarnya di Vida Bekasi juga ada fasilitas olahraga, lahan kebun organik yang dikelola oleh Farm4Life dan juga ada tempat pengolah limbahnya.
Lokasi acara 

Dari rumah saya di daerah Ciracas Jakarta Timur, sebenarnya akan lebih dekat jika lewat Pondok Gede atau bisa juga lewat Cibubur, hanya saja saya memang senang mencoba hal baru. Saya memilih naik bus Trans Jakarta sehingga rutenya agak jauh. Okelah ga masalah, yang penting sekarang saya jadi tahu ternyata Vida Bekasi mudah diakses asalkan tahu rute yang pas. Pesan mas ojek online yang mengantar saya pulang, google maps ya diupdate setiap hari hehehe.

Just A Little Talk

Oh iya saya ke Little Talk Coffee Vida Bekasi dalam rangka mengikuti acara Just a Little Talk belajar  vlogging dan shooting bersama Mas Gun yang akun instagramnya @GEONROCK, dan belajar fotografi bersama Jonathan dengan akun Instagram @JONATHANEND yang sudah saya follow keduanya lho. Acara pun dimulai karena waktu sudah menunjukan pukul 14.30. Narasumber yang mendapat kesempatan pertama berbagi ilmu ngevlog adalah Mas Gun . Berikut pemaparannya yang sempat saya tangkap walaupun pasti ada yang terlewat, hehehe.

Mas Gun 

Vlog adalah singkatan dari video blog atau bisa juga diartikan blog dalam bentuk video. Vlog biasanya merekam kegiatan seseorang atau pembahasan topik tertentu. Vlog identik dengan youtube dan travel blogger. Vlogging adalah berbicara di depan kamera menceritakan tentang sesuatu, berbicara berbagi tips yang menarik. Sekarang biasanya setiap berpergian baik ke pantai, menginap di hotel, semua dibuat videonya. Tujuannya untuk berbagi informasi.

Serius menyimak
Sumber Foto @umenumen

Langkah-langkah membuat vlog : yang pertama  harus mebuat akun youtube, kedua harus punya kamera yang bagus, minimal kamera dengan resolusi video  720p atau 1080p agar vlog makin maksimal.
Menurut Mas Gun pemilihan kamera sangat penting tapi sesuaikan saja dengan kondisi  yang kita punya. Dengan kamera murah pun tetap bisa membuat vlog. Selain itu faktor terpenting dalam membuat vlog  adalah pencahayaan yang baik, vlog akan terlihat profesional dan asyik untuk ditonton. Contoh kamera yang oke untuk vlog misalnya Action Camera GoPro, Brica B-Pro atau Xiaomi Yi. Tapi kamera i-phone atau Apple juga oke sepertinya. Sudah lama saya mengimpikan punya alat-alat pendukung untuk membuat vlog supaya bisa mengikuti jejak teman-teman lainnya yang sudah duluan ngevlog.
Kualitas audio dari vlog juga perlu diperhatikan, jika built in microphone yang ada pada kamera tidak menghasilkan suara yang bagus, kita bisa menggunakan microphone eksternal yang harganya cukup murah.

Little Talk Coffee tampak dari luar

Sumber foto @jonathanend


Tips agar vlog banyak ditonton adalah pilihlah topik yang disukai atau dibutuhkan masyarakat. Tidak ada istilah durasi ideal pada vlog karena vlog bukan TV. Batasannya bukan durasi tapi kuota. Yang terpenting konten padat dan menarik, durasi efektif. Namun saat awal ngevlog buatlah durasi yang tidak membuat calon subscriber sayang buang-buang kuota 3-5 menit dengan konten menarik. Jika viewer demanding, perpanjang  durasi dengan konten  yang tetap padat.
Proses terakhir dari pembuatan vlog adalah editing. Jika menggunakan desktop bisa menggunakan aplikasi antara lain movie maker, adobe premier. Jika menggunakan smartphone (android) bisa mengedit  dengan aplikasi antara lain vidioshow, adobe premier clips, power director.
Selanjutnya giliran Jonathan berbagi ilmu cara membuat foto-foto yang bagus. Pesan dari Jonathan yang pertama adalah jangan berpikir tentang apa yang akan dikatakan orang tentang foto kita. Kita harus bersikap tenang, melakukan observasi dan temukan apa yang kita suka.
Buatlah foto dengan menyerupai garis-garis yang kemudian membentuk obyek gambar, akan membuat viewer tertarik dengan foto yang kita posting.

Sumber Foto @jonathanend

Memotret dengan dibantu grid dapat menguatkan materi foto yang kita buat.
Memotret di saat terjadi peristiwa-peristiwa penting. Peristiwa penting ini bisa berupa hal-hal yang ekstrim atau emosional dan bersifat alamiah sehingga akan menghasilkan foto-foto yang menarik.
Memotret dengan pencahayaan yang bagus, misalkan dekat jendela besar. Bisa juga dengan mengelilingi subyek foto kita hingga cahaya tertangkap lensa kamera. Cahaya dapat memberikan efek magis dan spiritual ke dalam foto yang kita buat.
Selalu menakjubkan untuk memotret di malam hari. Jadi ketika matahari telah tenggelam ada hal-hal menarik untuk ditangkap kamera kita.



Jonathan
Sumber foto: Ria Bilqis

Foto Bersama 
Sumber: @geonrock


Setelah Jonathan memberikan trik-trik membuat foto yang keren, acara pun diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pengumuman 5 orang pemenang livetweet dan foto bersama. Acara ini sangat menarik karena saya bisa belajar dengan susana yang akrab dan santai. Memandang ke luar ada danau yang indah. Saya tertarik untuk datang ke Little Talk Coffee lagi, apalagi sudah tahu rute ke sana.

Pemandangan di depan Little Talk Coffee
Sumber Foto Ria Bilqis

Yeay pemenang livetweet
Nasi Goreng menu
Pasta 
(Menu di Little Talk Coffee)


Senin, 13 Februari 2017

Stop Iklan Rokok !

 Keren Tanpa Rokok

Beberapa kali saya bertemu anak kecil usia sekolah dasar merokok dengan santainya, saat lagi istirahat di lokasi kolam renang. Pernah juga waktu saya berbelanja  di warung, ada anak dengan seragam putih merah membeli 2 batang rokok seharga Rp 2000. Mereka berani membeli rokok secara sembunyi-sembunyi dan kemungkinan mereka membeli rokok tanpa sepengetahuan orang tuanya. Apa yang menyebabkan mereka terpengaruh ingin sekali merokok? Ternyata salah satunya iklan rokok di TV yang berkali-kali tayang, dan membuat kita hafal bahkan kadang tanpa sengaja menyebutnya, salah satunya “Pemberani dan Tangguh” iklan dari salah satu rokok.

Yuk Dukung Stop Iklan Rokok

Kemarin tanggal 10 Februari 2017 bertempat di Will’s Kitchen, Veranda Hotel yang terletak di Jalan Kyai Maja no. 63 Blok M Jakarta Selatan, saya hadir di acara talk show yang membahas tentang “Mengapa Iklan Rokok Seharusnya  Tidak Ada? Acara ini dihadiri  oleh figur publik yang patut dijadikan contoh bagi masyarakat bahwa tidak seharusnya kita menerima begitu saja informasi dalam iklan rokok dan bahwa seharusnya iklan rokok dilarang total di semua media penyiaran. Para narasumber yang hadir diantaranya:
1.       Sarah Sechan
2.       RTM Masli
3.       Muhammad Joni
4.       Soekarno Ekki
5.       Moca Pramita
Rokok adalah zat adiktif sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 113 ayat 2 yang secara tegas menyatakan bahwa produk tembakau padat, cair dan gas bersifat adiktif. Rokok sebagai produk adiktif mengandung 7000 bahan kimia, 70 diantaranya bersifat karsinogenik (Surgeon General, USA, 2010) dan merokok merupakan penyebab kematian terbesar di dunia.
Setelah semua berkumpul acara dimulai oleh moderator  Moca Pramita yang mengajak seluruh peserta selfi sambil berkata STOP IKLAN ROKOK. Narasumber pertama yang disapa adalah Sarah Sechan seorang figur publik sekaligus ibu seorang anak yang berusia remaja. Pertanyaan dari Moca untuk Sarah “Bagaimana cara menegur orang yang sedang merokok di tempat umum”? Sarah menjelaskan bahwa pernah di tempat parkir saat bersama anaknya ada yang merokok. Sarah berusaha sesantun mungkin berkata “Maaf pak saya sudah duluan berada di sini dan ada keperluan bersama anak saya, tolong jangan merokok di sini”. Walaupun itu tempat umum tapi kita berhak menegur demi kesehatan anak-anak kita.
Karena seperti kita ketahui ada Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, pasal 59 dan pasal 67 yang jelas mengatakan bahwa “Anak yang menjadi korban zat adiktif dikategorikan sebagai anak yang membutuhkan perlindungan khusus. Negara dan pemerintah wajib bertanggung jawab memberikan perlindungan khusus melalui upaya pengawasan, pencegahan, perawatan dan rehabilitasi kepada anak yang menjadi korban zat adiktif termasuk rokok”.

Soekarno Ekki (PenggagasIDPF) & Pak Masli 
(Praktisi Periklanan)

Lanjut ke narasumber kedua Bapak RTM Masli, seorang praktisi periklanan yang sudah berpengalaman selama  40 tahun. Menurut Pak Masli orang Indonesia itu kreatif, semakin dilarang akan semakin pintar mencari celah. Apa yang kita lihat dari iklan rokok adalah iklan rokok yang mempengaruhi dan berusaha meningkatkan konsumsi rokok dengan cara seakan-akan merokok itu baik, keren dan hebat.
Seperti kata literatur tentang iklan rokok, untuk meningkatkan konsumsi rokok dengan cara:
1.       Menciptakan kesan bahwa pengguna rokok adalah sesuatu yang baik dan biasa.
2.       Mendorong perokok untuk meningkatkan konsumsinya.
3.       Mengurangi motivasi orang untuk berhenti merokok.
4.       Mendorong anak-anak untuk mencoba merokok.
5.       Mengurangi peluang diskusi terbuka tentang bahaya rokok karena adanya pendapatan dari iklan industri rokok (US Surgeon General dalam Komisi Nasional Perlindungan Anak 2012).
Masih menurut Pak Masli “Lemahnya pengaturan iklan rokok dan agresivitas iklan dan promosi rokok di media penyiaran berdampak pada meningkatnya prevalensi perokok anak. Bahkan menurut Survei  Sosial Ekonomi Nasional 2004 dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun perokok remaja usia antara 10-14 tahun meningkat hampir 2 kali lipat, yaitu 9,5 % pada tahun 2001 menjadi 17,5% pada tahun 2010. Dan 70% perokok mulai merokok sebelum usianya mencapai 19 tahun.
Undang-Undang No 32 Tahun 2002 tentang penyiaran yang mengatur iklan rokok di media penyiaran hanya membatasi bahwa iklan rokok tidak boleh menampilkan wujud rokok. Pada prakteknya aturan ini malah menjadi justifikasi keberadaan iklan rokok di media penyiaran. Indsutri rokok dengan sangat kreatif mengemas materi iklan rokok dengan mengasosiasikan merokok dengan citra keren, gaul, macho, setia kawan, percaya diri dan sebagainya, sehingga seolah-olah merokok itu mempresentasikan diri sesuai dengan citra yang ditampilkan dalam iklan rokok.
Tabel Iklan Rokok Di Televisi

Oleh karena itu iklan dan promosi rokok di media penyiaran haruslah dilarang secara menyeluruh sebagai usaha pencegahan anak menjadi perokok pemula agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal sesuai dengan hak konstitusionalnya.
Berbagai studi menunjukkan bahwa iklan rokok mempengaruhi persepsi remaja tentang rokok dan perilaku merokok. Di Indonesia 92% remaja putri pernah melihat iklan rokok di televisi dalam berbagai bentuk, termasuk sponsorship di acara budaya dan olahraga, sehingga memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk merokok dibanding mereka yang kurang mendapat paparan pesan rokok (Laporan SEATCA 2009). Sedangkan pada remaja putra, mereka yang merokok meningkat dari 13,7% pada tahun 1995 menjadi 38,4% pada tahun 2010 (TCSC-IAKMI 2012). Iklan rokok di televisi banyak muncul di acara-acara berklasifikasi R-BO (Remaja - Bimbingan orang tua) yang sudah dimulai jauh sebelum pukul 21.30. Dengan demikian anak-anak dan remaja yang menonton acara tersebut akan terpapar iklan rokok saat menonton tayangan favoritnya di televisi.
Soekarno Ekki sebagai pemain drum sekaligus penggagas Indonesia Drum & Percussion Festival (IDPF), mempunyai visi dan misi untuk generasi penerus yang cerdas, ramah lingkungan, santun dan hidup sehat. IDPF sudah tidak menjadikan produsen rokok sebagai sponsor. “Saya merokok tapi anak-anak saya tidak” kata Ekki. Saat merokok pun tidak dilakukan di dalam rumah. Bapak 3 anak ini mengatakan bahwa anaknya tidak ada yang merokok.

Muhammad Joni

Moca Pramita menanyakan kepada Muhammad Joni “Bagaimana cara kita mendukung (memaksa) pemerintah agar punya Undang-Undang untuk melarang iklan rokok”? Pak Muhammad Joni sebagai Pengurus Komnas Pengendalian Tembakau Bidang Hukum dan Advokasi berkata “Kita sampaikan melalui aspirasi, tweet dan tulisan. Justru Undang-Undang dibuat berdasarkan aspirasi rakyat”.

Di akhir acara foto bersama narasumber dengan kaos yang bertuliskan Keren Tanpa Rokok. Seluruh peserta yang hadir termasuk saya juga mendapat kaos tersebut, yang akan saya pakai agar semua orang tahu bahwa tanpa rokok kita tetap keren. Semoga apa yang kita harapkan bisa menjadi kenyataan karena iklan rokok yang ditayangkan di media penyiaran menggunakan frekuensi milik publik, seyogianya digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan publik. Termasuk digunakan untuk memberikan perlindungan anak dari eksploitasi iklan dan promosi rokok agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal seperti yang dijamin dalam UUD 1945 Pasal 28 B Ayat (2).

Sarah Sechan " Saya Tidak Merokok"

Jumat, 10 Februari 2017

Batam Kota Kenangan

Kawasan Industri Batamindo
Sumber Foto: Google

BATAM, apa yang pertama kali terlintas di pikiran anda saat mendengar kata Batam? Dulu sering menonton berita di televisi, banyak wanita yang dijual ke sana dan dipekerjakan sebagai Pekerja Seks Komersial. Semenjak itu kalau dengar kata Batam jadi “parno”. Tapi setelah saya tahu tentang Batam dan pernah bekerja di sana rasa takut itu hilang.

Sudah lama ga nulis tentang curhat walaupun ceritanya standar lah ya, ga sebagus cerita film yang lagi tayang Surga Yang Tak Dirindukan. Salah satu bagian cerita hidupku yang tak terlupakan adalah tentang Muka Kuning, apa itu Muka Kuning? Muka Kuning adalah nama sebuah tempat di Pulau Batam. Ya aku sempat bekerja di Muka Kuning selama 4 tahun. Di Muka Kuning terdapat Kawasan Industri yang pertama dan yang terbesar di Batam sejak tahun 1990. 

Tahun 2000 setelah lulus SMK aku memilih ingin bekerja, walaupun ditawari untuk kuliah tapi sepertinya aku sudah bosan 12 tahun duduk di bangku sekolah. Jangan dibahas lah ya masalah kuliah, kita bahas yang lain saja. Setelah merantau ke Jakarta selama 1 tahun, aku merasa ga cocok bekerja di pabrik kosmetik. Mungkin bawaan masih labil aku kembali ke desa, yaelah desa. Beberapa bulan jadi pengangguran aku mulai bosan dan mencari pekerjaan lagi, melamar kerja kesana kemari. Pernah juga bekerja di swalayan kecil yang pemiliknya seorang keturunan tionghoa, karena gajinya kurang memuaskan aku ga betah. Suatu hari saat membaca koran, aku melihat lowongan pekerjaan yang menarik hati. Tempat melamar di Depnaker dan lowongan kerja tersebut tentang Perusahaan Elektronik yang membutuhkan sekitar 30 karyawan di Batam. Singkat kata setelah melakukan serangkaian tes, akhirnya aku diterima dan berangkat ke Batam pada bulan Oktober 2002.

Dormitory

Tiba di Batam tepatnya di Muka Kuning, kami sudah disediakan tempat tinggal yang biasa disebut dengan dormitory. Dormitory adalah asrama untuk para karyawan yang bekerja di kawasan Batamindo Investment Cakrawala (BIC). Satu dormitory ditempati oleh maksimal 16 karyawan, cukup luas dan nyaman. Fasilitas yang tersedia adalah tempat tidur tingkat beserta lemarinya, televisi, peralatan dapur seperti kulkas, mesin cuci, magic com, dan dilengkapi dengan 4 kamar mandi. Ada banyak sekali dormitory di kawasan BIC, ada yang berlantai 3 dan berlantai 4. Saya tinggal di blok P yang 3 lantai. Kebetulan saya mendapat kamar di lantai 3, lumayan sehat naik turun tangga setiap hari. Walaupun ada 16 orang yang tinggal satu rumah, tapi kami jarang bertemu karena beda shift, paling hanya bertemu saat libur.

Banyak suka dan duka tinggal bersama dengan orang-orang yang berbeda karakter dan sifat. Apalagi dengan usia yang rata-rata masih belasan tahun dan labil. Oh iya banyak sekali cerita selama tinggal di dormitory, ada satu orang teman yang pas jam 12 malam kesurupan. Dan kesurupannya berulang-ulang selama 1 bulan. Hampir tiap malam aku ga bisa tidur karena kejadian ini, sehingga aku diberi label “ngantukan” di tempat kerja. Mungkin karena terlalu bahagia, kami lupa permisi dengan mahluk yang sudah lama tinggal di dormitory. Menurut mereka yang sudah lama tinggal di dormitory, ruangan yang kami tempati sudah lama kosong sehingga ada "jin" yang ga rela tempatnya kami tempati. Ini juga pengalaman yang tak terlupakan, saya berada dekat sekali dengan orang kesurupan yang menakutkan. Untungnya ada kakak-kakak yang tinggal di dormitory seberang yang siap membantu kami dan membacakan doa. Bahkan mengantarkan temanku untuk diobati, hingga si "jin" ga balik lagi.

Foto jadul saat belum punya smartphone


Bagi orang-orang yang tak percaya tentang mahluk halus, boleh-boleh saja. Tapi karena saya pernah mengalami ini, saya percaya bahwa mahluk halus itu ada. Intinya kita berbeda alam dan jangan saling mengganggu. Kita saja sesama manusia kalau diganggu marah, sama seperti halnya mahluk halus tersebut. Jadi tak ada salahnya jika datang ke suatu tempat yang baru pertama kita datangi, ucapkan salam sesuai dengan agama dan kepercayaan kita. Kalau pas jalan bareng dan aku lupa, tolong ingetin ya hehehe. Sampai di sini dulu ya ceritanya, nanti saya sambung lagi.

Sabtu, 04 Februari 2017

Film Chrisye Mulai Syuting 7 Februari

Semua Pendukung Film Chrisye (Foto: @FilmChrisye) 

Hadir tepat waktu sudah menjadi janji saya pada diri sendiri. Tanggal 1 Februari 2017 lalu, saya datang ke Rolling Stone Cafe yang beralamat di Jalan Ampera Raya Jakarta Selatan dalam rangka syukuran Film Chrisye yang akan segera mulai syuting 7 Februari nanti. Sampai di lokasi sudah banyak teman-teman yang lebih dulu hadir, ada juga wartawan dari berbagai media baik cetak maupun online. Jam 12 siang acara mulai dibuka oleh MC yang mempersilahkan undangan untuk makan siang sambil diiringi lagu-lagu almarhum Chrisye.

Sumber Foto: @FilmChrisye

Acara syukuran film Chrisye dihadiri oleh Vino G Bastian yang akan berperan sebagai Chrisye dan Velove  Vexia yang akan berperan sebagai  istri almarhum Chrisye, Ibu Damayanti Noor. Kata sambutan oleh Titan Hermawan dari MNC Pictures yang mengatakan “Mudah-mudahan hujan yang turun membawa berkah dan sukses. Saya bangga tadi pagi sudah berziarah ke makam Chrisye bersama para pendukung film dan keluarga almarhum, sebagai penghormatan kepada beliau sebelum syuting dimulai”.

Velove Vexia akan berperan sebagai Ibu Yanti (Foto: @FilmChrisye)

Sumber Foto: Ria Bilqis

Sumber Foto: Ria Bilqis

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur, tak lupa doa juga dipanjatkan oleh ustad yang sengaja diundang untuk mendoakan agar film ini menjadi berkah untuk semua. Film ini merupakan sebuah film drama yang akan mengangkat bagian kehidupan Chrisye, tentang karyanya dan sisi religinya. Film berjudul Chrisye akan diproduseri oleh Lukman Sardi, dengan sutradara Rizal Mantovani yang sudah sering menyutradari video klip album Chrisye semasa hidupnya.

Vino saat menjawab pertanyaan wartawan (Foto: @FilmChrisye)

Vino G Bastian sebagai pemeran utama film Chrisye mengatakan “Jujur waktu awal ditawari kaget, senang dan tak menyangka karena akan memerankan seorang musisi legenda. Ini sebuah tantangan baru dan saya akan berusaha melakukan yang terbaik demi memerankan karakter khas Chrisye. Saya akan bersungguh-sungguh memerankan karakter tersebut”. Bahkan Vino belajar piano dan bass untuk menjiwai peran tersebut. Selain belajar musik Vino juga mengatakan bahwa ia sering berbincang dengan sahabat dan juga istri almarhum Chrisye agar bisa mendalami perannya tersebut.

Sinopsis film ini menceritakan kehidupan Chrisye dalam perjalanan kariernya sebagai musisi terkenal. Chrisye terus berkarya dan berhasil membuat album “Nafas Hidupnya dan Aku Cinta Dia”. Chrisye lalu menikah dengan seorang wanita yang bernama Damayanti Noor dan mempunyai  4 orang anak.
Pada sesi tanya jawab Rizal Mantovani juga mengatakan seluruh proses syuting film akan dilakukan di Jakarta. Lokasi syuting cukup banyak karena harus menggambarkan era tahun 1970an hingga tahun 1990an. Selain berupaya untuk menyulap studio dan rumah menjadi sesuai dengan era 1970an dan 1990an, Rizal juga mengatur gaya bicara para pemeran agar sesuai pada zaman itu. Sedangkan penulis skenario film Chrisye mengatakan “Film ini dibuat 90% sesuai dengan cerita hidup Chrisye yang sebenarnya berdasarkan cerita dan sudut pandang Ibu Damayanti Noor istri almarhum.

Velove Vexia (Foto: @FilmChrisye)

Sedangkan Velove Vexia yang akan memerankan sosok wanita yang selalu mendampingi Chrisye sepanjang hidupnya. Selain berusaha menurunkan berat badan untuk menjiwai perannya karena ibu Damayanti Noor  yang akrab disapa Ibu Yanti terlihat kurus pada masa itu, Velove juga banyak menonton film zaman dulu karena ingin tahu gaya bicara dan gesture tubuh di era 70an sampai 90an.

Foto: dokpri

Acara syukuran juga dihadiri oleh Taufik Ismail, Bens Leo dan Guruh Soekarno Putra. Semoga proses syuting berjalan lancar dan film ini akan segera tayang di bioskop.

Sudut lain Rolling Stone Cafe 

Selamat Tinggal Drama Mata Kering

  Waktu itu ceritanya hampir seharian menatap layar gadget, mataku sangat gatal semakin dikucek semakin gatal. Penasaran ada apa di bawah ke...