Senin, 23 Mei 2016

Makan Bersama Keluarga Tradisi Yang Tetap Harus Ada


Tanggal 20 Mei 2016 Tupperware Indonesia meluncurkan kampanye Meja Makan Punya Cerita. Acara diadakan di South Quarter Tower A Lt.12 Unit A-D Cilandak Barat  Jakarta Selatan. Kampanye ini mendorong masyarakat untuk kembali menghidupkan tradisi berkumpul di meja makan dan bersantap di rumah karena tradisi ini banyak memberikan dampak baik, yang diantaranya bisa mengakrabkan kembali hubungan anggota keluarga. Di meja makan kita bisa membicarakan banyak hal tentang kegiatan apa saja yang dilakukan hari ini. Jika dulu pamali ngobrol saat makan, seiring berjalannya waktu sah-sah saja asal kita tahu kapan saatnya berbicara dan mengunyah makanan.


Bapak Edwin Harisan Jonathan membuka acara dengan kata sambutan yang membuat suasana semakin akrab. Dipandu dua MC yang keren menambah keseruan acara. Ibu Rina Sudiana selaku Product Manager-Marketing Dept Tupperware Indonesia mengatakan "Menyambut datangnya bulan Ramadhan, saatnya kita mengembalikan suasana hangat di meja makan bersama keluarga di rumah. Sebagai seorang Ibu anda pasti mempunyai resep favorit untuk keluarga tercinta. Dengan PETITE BLOSSOM hidangan favorit keluarga dapat disajikan dengan penataan yang menarik untuk menciptakan suasana makan yang istimewa sehingga membuat suasana makan keluarga semakin spesial dan keluarga makin senang bersantap di rumah". Tujuan dari kampanye Meja Makan Punya Cerita mengadakan Blogger Gathering adalah agar para blogger saling mengenal  lanjut Rina Sudiana.

Ibu Rina yang keren 

Hadir juga  Psikolog Anak dan Keluarga Ajeng Raviando yang ngobrol asyik bareng para blogger, Ajeng mengungkapkan bahwa kesibukan yang padat seperti orang tua yang keduanya bekerja maupun agenda anak yang padat di sekolah, menjadi salah satu faktor hilangnya tradisi makan di rumah. Dan ternyata hilangnya tradisi ini memberikan pengaruh buruk bagi perkembangan hubungan anggota keluarga. Karena bersantap di rumah lebih santai ketimbang di ruang publik seperti restoran sehingga komunikasi lebih erat dan mampu mengekspresikan pikiran.
"Jika tradisi bersantap di rumah menghilang, maka orang tua tidak punya kesempatan menanamkan nilai-nilai yang akan diangkat dalam sebuah keluarga. Sehingga yang terjadi sekarang yakni generasi yang acuh", ungkap Ajeng Raviando.

Bincang-bincang asyik bersama Psikolog Anak dan Keluarga Ajeng dan Ibu Rina

Ingat waktu kecil dulu saya dan keluarga memang selalu makan bersama, dengan menu andalan dari Ibu saya Pindang Ikan Patin karena saya berasal dari Palembang. Kebetulan sekali saya berasal dari keluarga besar sehingga saat makan bersama menjadi kenangan yang tak terlupakan hingga kini. Sekarang saya bersama keluarga kecil saya, selalu menyempatkan makan bersama walau hanya  saat makan malam ataupun saat suami libur. 
Benar kata Ibu Psikolog Ajeng di tempat umum bersantap akan terasa kurang nyaman, beda dengan bersantap di rumah.

Terkadang saat tak sempat memasak saya membeli lauk saja tapi menikmatinya tetap kami lakukan di rumah. Saya rasa PETITE BLOSSOM sangat pas untuk keluarga saya dan semua  keluarga di Indonesia. Petite Blossom, rangkaian produk terbaru Tupperware yang cocok digunakan untuk sajian harian kita semua. Produk penyajian yang akan menjadikan setiap momen makan bersama keluarga di rumah semakin ceria dan hangat. Ada wadah untuk nasi, saus, lauk tanpa kuah yang dilengkapi dengan penutup berikut sendok. Dengan peralatan makan yang lengkap semacam ini, semuanya menjadi praktis buat sang Ibu ketika menyajikan hidangan sehari-hari. Dengan Desain yang modern dengan warna hijau yang fresh sungguh menggugah selera. Yuk mari kembalikan tradisi bersantap di rumah bersama TUPPERWARE PETITE BLOSSOM #MejaMakanPunyaCerita.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.

Wujudkan Impian Ciptakan Rumah Nyaman Listrik Aman

  Sebagai ibu rumah tangga keseharian saya di rumah tak bisa lepas dari penggunaan listrik. Dari mulai masak nasi, mencuci, menyetrika. Saya...