Minggu, 16 Oktober 2016

Frisian Flag Susu Kental Manis Hadirkan Kenangan Manis


Pertama kali saya datang ke Jakarta tahun 2001 di kawasan Ciracas, tepatnya dekat sekali dengan Pabrik Frisian Flag Susu Kental Manis. Kisah saya menjadi perantau dimulai dari sini, saya mengontrak rumah bersama kakak di daerah Ciracas ini. Sekarang rumah kontrakan yang dulu saya tempati sudah menjadi tower yang tingginya puluhan meter.
Sebagai pendatang saya sangat senang bisa melihat dari dekat Pabrik Frisian Flag Susu Kental Manis, karena memang sejak kecil saya bersama adik saya yang usianya beda setahun minum susu ini. Sering kali kami berlomba siapa yang terlebih dahulu menghabiskan segelas Frisian Flag Susu Kental Manis. Ini merupakan Kenangan Manis yang tak terlupakan bersama Frisian Flag Susu Kental  Manis. Tahun 1980-an varian susu belum sebanyak sekarang, hayoo ngaku siapa yang waktu kecil minum Frisian Flag Susu Kental Manis juga?


Setiap berpergian dan akan kembali ke kontrakan, saya selalu bilang ke pak sopir angkutan kota, dulu belum ada ojek online seperti sekarang ya!  “Pak turunnya di Foremost ya”.  Kakak saya mengajarkan seperti itu karena khawatir adiknya tersesat di Jakarta. Sempat terpikir oleh saya mengapa Pabrik Frisian Flag disebut Foremost, tapi pertanyaan itu berlalu saja seperti angin.

                       penyerahannHadiah

Setelah 15 tahun berlalu takdir mengantarkan saya kembali ke Pabrik Frisian Flag Ciracas, amboi senangnya hati berbunga-bunga. Bersama para Blogger pada tanggal 12 Oktober 2016 saya mendapat kehormatan mengunjungi Pabrik Frisian Flag Ciracas. Jika biasanya saya hanya lewat, dan hanya melihat dari luar kesibukan para karyawan, kali ini saya boleh masuk ke dalam area produksi dan melihat langsung proses produksi Frisian Flag Susu Kental Manis yang telah berperan dalam memenuhi kebutuhan gizi harian keluarga Indonesia selama hampir 95 tahun.

Bersama para blogger (foto : Andiyani A)

Karena rumah tempat tinggal saya masih berada satu kecamatan, saya datang langsung ke Pabrik Frisian Flag Ciracas. Setelah mendapat ID card, saya bersama Nurul yang sudah tiba lebih dulu di lokasi menunggu teman-teman blogger lain di lobi. Oh ya di lobi sudah disediakan mesin yang bisa mengeluarkan susu dengan pilihan rasa yang kami inginkan. Sambil menunggu, kami mengobrol  banyak hal termasuk tentang varian rasa Frisian Flag Susu Kental Manis:

1.       Frisian Flag Kental Manis Gold
2.       Frisian Flag Kental Manis Putih
3.       Frisian Flag Kental Manis Coklat

Sama seperti alasan keluarga Indonesia lainnya, kami menyukai Frisian Flag Susu Kental Manis  karena mudah menyajikannya dan membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga karena mengandung:
·         Gizi Makro (Karbohidrat, Protein dan Lemak)
·         Gizi Mikro (9 Vitamin dan 5 Mineral)

Frisian Flag Susu Kental Manis dianjurkan untuk diminum 2 gelas setiap hari. Dengan takaran saji yang tepat sesuai anjuran, satu kaleng Frisian Flag Susu Kental Manis dapat dibuat menjadi sembilan gelas minuman susu lezat dan bergizi. Dari ketiga varian rasa di atas kebetulan sekali saya memang menggunakannya di rumah, baik untuk diminum hangat atau dingin, ataupun untuk campuran membuat kue.
Berbagai kampanye sudah  digelar  Frisian Flag Susu Kental Manis sebagai apresiasi kepada konsumen, dan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia melalui Kampanye “Bulan Sarapan Sempurna” pada bulan Maret. Dan pada September lalu diadakan kompetisi Joged Cokelat, saya dan si kecil ikut berpartisipasi dengan memposting video joged cokelat di Instagram.


 Akhirnya teman-teman blogger tiba juga di Pabrik Frisian Flag Ciracas. Sebelum melihat langsung bagian produksi, kami mendapat penjelasan tentang sejarah Frisian Flag dari Doni Wibisono, Aryono Bambang Ardhyo, Ayu Ratri (Brand Manager) dan jajaran staf Frisian Flag lainnya. Berikut sejarah Frisian Flag Susu Kental Manis di Indonesia, saya rangkum walau ada beberapa yang terlewat. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di www.frisianflag.com

Sejarah Frisian Flag Susu Kental Manis:
·         Tahun 1968 Friesche Vlag Indonesia dibentuk  dan diberi lampu hijau oleh Pemerintah Indonesia untuk memproduksi dan mendistribusikan produk-produk susu Frisian Flag di wilayah Indonesia.
·         Tahun 1969 pembangunan pabrik susu di Pasar Rebo dimulai, dan pada tahun 1971 mulai berproduksi dan mendistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia.
·         Tahun 1977 PT Foremost Indonesia diambil alih dan dijadikan pabrik susu Ciracas.
·         Tahun 1979 Friesche Vlag Indonesia mulai memproduksi susu bubuk Frisian Flag.
·         Tahun 1988 pabrik susu Pasar Rebo menjadi pionir dalam memproduksi susu pertumbuhan yang pertama di Indonesia.
·         Tahun 1991 pabrik susu Ciracas mulai memproduksi susu cair UHT dalam botol.
·         Tahun 1997 pabrik susu Ciracas mulai memproduksi susu UHT  dalam karton.
·         Tahun 1998 Frisian Flag Susu Kental Manis diproduksi dalam bentuk sachet.
·         Tahun 2002 PT Friesche Vlag Indonesia berubah menjadi  PT Frisian Flag Indonesia.
·         Tahun 2005 Frisian Flag Susu Kental Manis mulai diproduksi dalam bentuk pouch.
·         Tahun 2010 penggunaan logo baru Frisian Flag.
Narsis sebelum masuk area produksi Frisian Flag Susu Kental Manis 

Sebelum masuk ke area produksi kami berganti pakaian dulu dengan menggunakan seragam khusus lengkap dengan penutup kepala untuk menjaga kebersihan di area produksi. Sedangkan penutup telinga (ear puff) berfungsi untuk mengurangi kebisingan di ruang produksi. Menurut staf yang bertugas mengantarkan kami, mesin kaleng Frisian Flag Susu Kental Manis dalam satu menit menghasilkan 600 kaleng. Wow dan pabrik susu Frisian Flag Ciracas beroperasi selama 24 jam/ 7 hari. Apalagi saat menjelang hari raya jumlah permintaan semakin banyak.
Setelah berkeliling area produksi melihat langsung bagaimana proses produksi Frisian Flag Susu Kental Manis, kami melihat demo bagaimana cara menyajikan Frisian Flag Susu Kental Manis. Ada 3 resep yang di kreasikan oleh chef dari Frisian Flag Susu Kental Manis.


1.        Frisian Gold Chochorock
Bahan-bahan: Frisian Flag Susu Kental Manis Gold, air 100 ml, Chochorock dan es batu.
Cara membuatnya: Campurkan semua bahan lalu blender. Sajikan di gelas lalu dihias dengan Cream dan Kacang yang sudah dicacah atau diberi topping sesuai selera.
2.       Frisian Chillhood Crumbs
Bahan-bahan:  3 keping Biskuit Marie, Frisian Flag Susu Kental Manis Putih 50cc, air 100ml dan es batu.
Cara membuatnya: Campurkan semua bahan lalu blender. Sajikan dengan topping seperti pada foto ini.

3.       Frisian Chochomint Mojito
Bahan-bahan: Frisian Flag Susu Kental Manis Coklat, Sirup Mojito, es batu dan milk shake.

Para pemenang doorprize 

Keramahan dan sambutan yang sangat baik membuat saya dan teman-teman blogger merasa nyaman berada di Pabrik Frisian Flag Ciracas. Ditambah MC yang kocak dan ruang visitor yang indah, bersih dan nyaman membuat waktu yang 6 jam berada di lokasi pabrik terasa singkat. Ruang produksi yang bersih membuat saya yakin akan kualitas Frisian Flag Susu Kental Manis. Di akhir acara juga banyak sekali hadiah yang dibagikan, saya termasuk salah satu yang beruntung mendapat door prize. Kebahagiaan makin bertambah dengan rejeki yang melimpah seperti kata teman saya, dengan oleh-oleh yang kami bawa pulang.

Waktu saya kecil gambar di kaleng Frisian Flag Susu Kental Manis seperti ini

Salah satu oleh-oleh yang saya bawa pulang adalah buku 90 tahun Frisian Flag di Indonesia. Melalui buku ini saya bisa bernostalgia ke masa kecilku. Saya bisa menunjukkan pada puteri saya logo kaleng Frisian Flag Susu Kental Manis waktu saya kecil. Saya bisa melihat foto-foto sejarah Frisian Flag. Senang sekali rasanya dan saya tak akan menolak jika diundang kembali untuk mengunjungi Pabrik Frisian Flag baik yang berada di Ciracas maupun yang berada di Pasar Rebo.

Gift dari Frisian Flag Susu Kental Manis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.

Wujudkan Impian Ciptakan Rumah Nyaman Listrik Aman

  Sebagai ibu rumah tangga keseharian saya di rumah tak bisa lepas dari penggunaan listrik. Dari mulai masak nasi, mencuci, menyetrika. Saya...