Senin, 14 Januari 2019

Citi Indonesia Menghadirkan Program Skilled Youth Tahap III




Dulu waktu baru lulus SMK saya memang ingin langsung kerja. Walaupun ada keinginan untuk kuliah tetapi saya memilih kuliah sambil kerja. Lulusan SMK jika tidak punya keahlian khusus, paling jadi operator pabrik yang waktu kerjanya panjang bisa 12 jam atau yang jam kerjanya 8 jam sehari dengan gaji UMR. Tapi tidak semudah itu, sekarang cari kerja harus punya kenalan supaya memudahkan untuk bekerja di suatu tempat, itu jika tidak punya keahlian khusus. Nah bagaimana agar generasi milenial mempunyai keahlian? Supaya bukan hanya mengandalkan keberuntungan, akan tetapi bisa menciptakan suatu usaha untuk diri sendiri bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Dalam rangka membantu generasi muda meningkatkan kemampuan diri serta dapat berkarya demi meraih kemandirian finansial di masa mendatang, sudah menjadi komitmen Citi Indonesia (Citibank), melalui payung seluruh kegiatan CSR-nya, Citi Peka (Peduli dan Berkarya) bersama lembaga nirlaba Indonesia Business Links (IBL), melalui program Skilled Youth Tahap III yang diadakan di lima wilayah Jawa Barat; Bekasi, Cikarang, Karawang, Bandung dan Purwakarta. Program Skilled Youth tahap III menargetkan 250 pemuda penerima manfaat (usia 16-25 tahun).


Program ini telah berlangsung sejak Agustus 2018, dan akan berakhir pada Juni 2019 dengan tujuan dan cakupan program sebagai berikut:
  • Pemberdayaan pemuda melalui employability dan entrepreneurship.
  • Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemberdayaan generasi muda dalam memasuki dunia kerja ataupun dalam memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan wirausaha.
  • Memastikan kelanjutan program.


Beberapa program yang dijalankan:
  • Tahap inisiasi (analisis situasi, identifikasi peluang kerja dan peluang busnis, sosialisasi dan peluncuran program) serta perekrutan.
  • Program pelatihan soft skills, keterampilan teknis dan kewirausahaan.
  • Memperkuat kemitraan multi pihak dengan pemerintah, institusi pendidikan, perusahaan, masyarakat dan media.
  • Memperkuat Citibank dalam pemberdayaan pemuda.


Pada tanggal 9 Januari 2019 lalu bertempat di Graha CIMB Niaga program Skilled Youth Tahap III resmi dibuka. Acara dihadiri oleh:
  • Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Elvera N. Makki.
  • Executive Director Indonesia Business Links (IBL), Mohamad Fahmi.
  • Direktur Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Kementerian  Ketenagakerjaan, Republik Indonesia.
  • Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Republik Indonesia, Mahatmi Parwitasari Saronto
  • Penerima manfaat Program Skilled Youth Tahap II yang berbagi pengalaman sebagai wirausaha.

Para Siswa Penerima Manfaat 

Semangat dari para generasi milenial begitu terasa di ruangan Graha CIMB Niaga. Apalagi saat Ibu Elvera N. Makki menyampaikan sambutannya “Generasi muda yang terlibat dalam program Skilled Youth tahap III akan memiliki kesempatan ekonomi yang lebih baik melalui peningkatan kapasitas dalam mempersiapkan diri untuk menjadi ternaga kerja yang siap untuk berkompetisi serta bagi mereka yang ingin membuka peluang berwirausaha. Upaya ini sejalan dengan komitmen pathways to Progress yang diinisiasi oleh Citi Foundation, untuk dapat memberikan dampak positif bagi 500.000 anak muda di seluruh dunia hingga 2020. Bersama dengan mitra pelaksana kami, Indonesia Business Links, Citibank berkomitmen untuk terus mendukung individu-individu agar dapat mengembangkan potensi diri serta memiliki kemandirian finansial sejak dini, sehingga dapat mengurangi jumlah pengganguran di Indonesia, utamanya di daerah yang menjadi target program ini.”

Tingginya jumlah pengangguran di Indonesia menjadi salah satu isu sosial yang utama. Lapangan kerja yang terbatas, rendahnya kualitas sumber daya manusia, lemahnya sistem pendukung yang tidak dapat membantu menambah keterampilan menjadi tenaga kerja kompeten serta kesulitan membangun bisnis mandiri adalah beberapa masalah yang dihadapi tenaga kerja usia muda. Pada Agustus 2018, Badan Pusat Statistik mencatat jumlah pengangguran penduduk usia 15 tahun ke atas mencapai tujuh juta orang, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yaitu sebesar 11,24%. Kemudian ditinjau berdasarkan provinsi, Jawa Barat merupakan daerah dengan TPT tertinggi kedua di Indonesia de gan jumlah sebesar 8,17% setelah Banten yang menempati urutan pertama TPT tertinggi dengan jumlah 8,52% dari total pengangguran nasional.

Rendahnya kompetensi tenaga kerja muda di wilayah Jawa Barat juga turut mendorong terjadinya komitmen bersama antara Citibank dan IBL dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Kabupaten Karawang, dan Pemerintah Kabupaten Bandung. Kolaborasi ini ditandai dengan pengukuhan komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka pengangguran muda melalui pembangunan karakter dan peningkatan  keterampilan generasi muda Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Kerjasama tersebut menjadi langkah pentìng dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat yang kerap direncanakan pemerintah, serta menjadi bagian dari pengimplementasian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Sedangkan Ibu Mahatmi Parwitasari Saronto dalam sambutannya menyampaikan, “Setiap tahun pemerintah terus melakukan upaya dan strategi untuk menekan jumlah pengangguran. Terbukti sepanjang tahun 2018 pemerintah telah menghadirkan 2,98 juta lapangan kerja di berbagai wilayah Indonesia. Sehingga tingkat pengganguran terbuka turun menjadi 5,34% pada Agustus 2018. Namun Tingkat Pengangguran Terbuka pada angkatan  kerja muda usia 15-24 tahun masih lebih besar mencapai 19,68% dibanding dengan kelompok umur lainnya. Tahun 2019, diharapkan tingkat pengangguran terbuka turun di kisaran 4,8% hingga 5,2%. Demi mencapai target tersebut, tentu kami sangat menyambut baik program berkelanjutan Skilled Youth Tahap III yang diprakarsai oleh Citibank dan IBL. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat mendorong lebih banyak pihak swasta untuk ikut berperan mempersiapkan generasi muda yang produktif dan berdaya saing. Terlebih tahun 2030 mendatang populasi Indonesia akan didominasi oleh kalangan usia produktif. Sehingga kualitas generasi muda menjadi kunci untuk dapat mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik.“


“IBL dan Citibank berkomitmen akan terus melanjutkan Program Skilled Youth hingga ke seluruh penjuru daerah. Komitmen yang dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Kabupaten Karawang, dan Pemerintah Kabupaten Bandung, tak lepas dari kondisi tingginya jumlah pengangguran muda di Jawa Barat. Tentu ini menjadi perhatian khusus pihak-pihak terkait mengingat daerah tersebut berdampingan langsung dengan Ibu Kota Negara. Program Skilled Youth Tahap III akan memberdayakan potensi ekonomi peserta melalui peningkatan kemampuan baik soft-skill dan hard-skill, pendampingan bisnis kewirausahaan serta bimbingan kerja. Menggunakan pendekatan skilled youth bekerja dan skilled youth berwirausaha, dirasa mampu menanamkan motivasi kepada peserta agar semangat mengembangkan kemampuan dirinya terus berkarya secara positif untuk meraih masa depan yang lebih baik,“ jelas  Mohamad Fahmi.

Saya sendiri pastinya sangat senang dengan Program Skilled Youth Tahap III ini. Semoga anak-anak muda Indonesia mempunyai usaha kreatif yang positif, syukur alhamdulillah jika mereka bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan biaya sendiri. Kalau menurut kalian bagaimana?


#CitiIndonesia #CitibankIndonesia #CitiPeka #CitiPeduliBerkarya #CitiVolunteers #indonesiabusinesslinks #ibl_id #skilledyouthIII #entrepreneurship #youngentrepreneur #entrepreneurskill #mentoring

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.

Selamat Tinggal Drama Mata Kering

  Waktu itu ceritanya hampir seharian menatap layar gadget, mataku sangat gatal semakin dikucek semakin gatal. Penasaran ada apa di bawah ke...