Rabu, 26 Juli 2023

PPDB SMAN Unggulan MH Thamrin


Saya mau sedikit cerita pengalaman anakku ikut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA NEGERI Unggulan MH Thamrin Jakarta. Sekolah yang berada di jalan Bambu Wulung Cipayung ini berasrama. PPDB lebih awal karena peminatnya lumayan banyak. 

Kamis, 20 Juli 2023

Kebijakan Makro Prudential Untuk Mendorong Ekonomi

 


Saya dari keluarga besar, kami tinggal berjauhan dan beda provinsi. Profesi saya dan saudara juga berbeda-beda. Ada yang menjadi pedagang, dan juga bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ada juga yang berprofesi menjadi petani. Kami selalu saling support dan saling menyemangati meskipun jarak memisahkan. 



Saat pandemi dua tahun lalu ada saudara yang kepala keluarga terpaksa berhenti bekerja. Jika biasanya bisa dapat penghasilan bulanan sambil berkebun, karena berhenti bekerja, otomatis biaya hidup keluarganya hanya bersumber dari hasil kebun. Kebutuhan hidup sehari-hari, biaya sekolah semua terus berjalan. Berbagai usaha dilakukan agar bisa bertahan. 


Bertani dan berkebun juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Saudara saya ada yang bertani menanam padi ada juga yang berkebun menanam sawit. Saat musim tanam padi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jika tahun sebelumnya saya bisa membantu dengan memberikan pinjaman dan dikembalikan nanti saat selesai panen. Tahun ini saya tidak bisa membantu karena tabungan kami sudah habis untuk merenovasi rumah.  




Saya sarankan ke kakak untuk coba mengajukan pinjaman ke Bank. Karena sekarang ada Kebijakan Makroprudensial yang mendukung semua untuk lebih maju. Saya sudah beberapa kali membaca informasi mengenai kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, baik melalui media sosial ataupun Kanal YouTube. Karena saya memang membutuhkan informasi ini sebagai Ibu Rumah Tangga yang bertugas mengatur keuangan keluarga. 



Apa Itu Kebijakan Makroprudensial? Kaka bertanya-tanya, sebelumnya memang kami sering ngobrol melalui telepon membahas berbagai tema. Dari obrolan recehan sampai hal serius.  Kali ini pas banget saya berbagi informasi tentang tentang kebijakan Makroprudensial yang saya baca-baca melalui akun media sosial Bank Indonesia. 


Kebijakan makroprudensial merupakan salah satu dari 3 Tugas Bank Indonesia

➡️ Menetapkan dan melaksanakan  kebijakan moneter

➡️ Mengatur dan menjaga sistem pembayaran

➡️ Menetapkan dan melaksanakan kebijakan makroprudensial



Struktur dan Kelembagaan Bank Indonesia

Visi dan Misi Bank Indonesia

✅ Mencapai Stabilitas Nilai Rupiah

✅ Memelihara stabilitas sistem pembayaran

✅ Turut Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

Dengan tujuan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.



Mengapa Perlu Kebijakan Makroprudensial? 


Krisis keuangan global memberikan pelajaran bahwa kebijakan moneter dan kebijakan mikroprudensial tidak cukup dalam menjaga stabilitas makroekonomi diperlukan kebijakan makroprudensial yang menjaga stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan


Kebijakan makroprudensial ini mengemuka saat terjadinya krisis keuangan global ada 2008. Negara yang tergabung dalam G20 merekomendasikan perlunya kebijakan makroprudensial untuk menjaga stabilitas.


Saya coba sederhanakan arti dari makroprudensial ini agar bisa dipahami oleh saudara saya yang memang mungkin belum familiar dengan istilah ini. 


Makroprudensial diibaratkan hutan dengan berbagai ekosistem di dalamnya yang perlu dijaga agar bisa berkelanjutan. 



Jika makroprudensial berfokus pada upaya menjaga sistem keuangan secara keseluruhan dan bukan individu lembaga keuangan. 


Sedangkan mikroprudensial fokusnya pada kesehatan individu lembaga keuangan.


Kebijakan Makroprudensial adalah kebijakan BI yang ditetapkan dan dilaksanakan untuk mencegah dan mengurangi risiko sistemik, mendorong fungsi intermediasi yang seimbang dan berkualitas, meningkatkan efisiensi sistem keuangan dan akses keuangan dalam menjaga SSK. Serta mendukung stabilitas moneter dan stabilitas sistem pembayaran. 



Kebijakan Makroprudensial bersifat Countercyclical

Sinergi Bank Indonesia dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).



KKSK Pastikan Sistem Keuangan RI Terjaga &  Ekonomi Membaik. 


SSK merupakan tanggung jawab bersama masing-masing anggota komite stabilitas keuangan memiliki peran dalam menjaga dan memelihara SSK. Diperlukan sinergi dan koordinasi dalam menjaga SSK. 


Untuk Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan BI bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas keuangan lain. Karena SSK merupakan tanggung jawab bersama bagi anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). 


Lembaga yang bertanggung jawab dalam menjaga dan memelihara SSK 


Kementerian Keuangan➡️ Kebijakan Fiskal 

Bank Indonesia ➡️ Kebijakan Moneter 

Kebijakan Makroprudensial, Kebijakan Sistem Pembayaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kebijakan Mikroprudensial Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ➡️ Penjamin Simpanan, Resolusi Bank 


Sampai disini obrolan kami terus berlanjut dan makin seru, apa itu SSK ? 


SSK ada sistem keuangan yang mampu bertahan terhadap gejolak sehingga dapat menjalankan fungsi intermediasi dan layanan jasa keuangan lain secara efektif, untuk berkontribusi pada pertumbuhan nasional. 


Bauran Kebijakan Bank Indonesia diperkuat untuk menjaga stabilitas dan memperkuat pemulihan ekonomi nasional. 

Kebijakan moneter diarahkan untuk menjaga stabilitas, sedangkan 4 kebijakan lainnya 

✅ Makroprudesial,

✅ Sistem pembayaran

✅ Pendalaman pasar keuangan dan ekonomi 

✅ Keuangan hijau dan inklusif

Semua diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, berkoordinasi erat dengan pemerintah dan KSSK. 



Instrumen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia.



Kebijakan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM)


Bank Indonesia mendukung Upaya Pemerintah mewujudkan peningkatan akses pembiayaan bagi usaha mikro kecil dan menengah dan perorangan berpenghasilan rendah. 


Untuk Mendorong Kontribusi Bank secara optimal dalam pemenuhan RPIM maka ketentuan ini mempertimbangkan keahlian model bisnis Bank dalam pembiayaan inklusif.



Kebijakan Insentif Makroprudensial 

Insentif bagi bank menyalurkan kredit/ pembiayaan kepada sektor prioritas penyalur KUR dan kredit UMKM, dan sektor hijau dengan rincian sebagai berikut. 

Pemberian Kredit atau pembiayaan kepada sektor prioritas ( maksimal 1%)

Penyalur KUR dan UMKM minimal 1%

Pembiayaan/Kredit Hijau (maksimal 0,3%) 


Cakupan subsektor prioritas meliputi 46 subsektor, salah satunya jasa penunjang pertanian dan pasca panen. Pertanian tanaman tahunan, seperti pertanian yang mengandalkan sawah tadah hujan dan Kelapa sawit saudara saya. 



Intermediasi meningkat dengan risiko terjaga

Maksudnya bagaimana? Intermediasi merupakan fungsi utama dari sebuah Bank yang menghimpun dana dari masyarakat berupa tabungan dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. 

Kredit perbankan menunjukkan pemulihan yang baik dengan pertumbuhan yang terus meningkat sejak posisi terendah pada periode pandemi. Dana pihak ketiga perbankan cenderung menurun sejalan dengan meningkatnya penyaluran kredit. Risiko kredit terjaga dengan NPL 2,58 % pada Februari 2023. 



Perbankan memiliki permodalan dan likuiditas yang memadai untuk mendorong penyaluran kredit. 

Ketahanan Permodalan Bank tetap kuat dengan capital Adequacy Ratio (CAR) yang meningkat menjadi 2,88 % pada Januari 2023.

CAR pada Januari 2023 lebih tinggi dibanding pada bulan Desember 2022 sebesar 25,63%. 



Suku Bunga Kredit dan DPK tetap Akomodatif

Suku bunga deposito satu bulan pada Februari 2023 tercatat 4,12 % atau meningkat 123 bps1?,€ dibandingkan dengan level Juli 2022. Sementara itu suku bunga kredit Februari 2023 tercatat 9, 34 % atau meningkat 40 bps dibandingkan Juli 2922. 


Pembiayaan UMKM tetap Tinggi 

Pertumbuhan kredit UMKM masih berada pada level tinggi meskipun melambat dibandingkan bulan sebelumnya karena adanya peningkatan suku bunga. 

Risiko kredit UMKM terjaga dengan NPL rendah. 

Kemunculan fintech lending membantu perbankan untuk menyalurkan kredit ke segmen UMKM meskipun porsinya masih rendah. 



Peran ekonomi keuangan hijau untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan.


Ekonomi Keuangan Hijau Maksudnya Bagaimana?

Kerusakan lingkungan dan perubahan iklim dapat menimbulkan risiko fisik dan risiko transisi yang  berimplikasi pada stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan, sehingga Bank Indonesia turut mendorong pengembangan ekonomi-keuangan hijau. 




Bank Menjadi Kunci Keberhasilan Transisi Menuju Ekonomi Hijau.


Bank sebagai penyedia dana akan menjadi motor transisi menuju ekonomi hijau. 


➡️ Untuk memenuhi target penurunan emisi karbon, bank harus meningkatkan porsi kredit hijau, sehingga perusahaan non hijau akan mengalami hambatan akses keuangan.


➡️Debitur Bank akan melakukan penyesuaian proses bisnis, investasi hijau atau membeli kredit karbon untuk mendapatkan pembiayaan yang lebih kompetitif dari Bank. 



Kebijakan Makroprudensial Hijau

Kebijakan Makroprudensial hijau memberikan insentif kepada perusahaan hijau. Dengan demikian akan mendorong perusahaan untuk beralih brown firms menjadi green firms. 


Penyesuaian Suku Bunga Kredit 

Bank memberikan diskon suku bunga atau kredit hijau. 

Bank mengenakan premi suku bunga atas kredit coklat. 



Kebijakan Ekonomi Hijau 

LTV Hijau uang muka KPR dan KKB Hijau dapat lebih rendah.


Insentif Makroprudensial Hijau 

Insentif giro rupiah bank di Bank Indonesia bagi Bank yang menyalurkan Kredit Hijau. 


RPIM Hijau insentif pemenuhan RPIM melalui kredit dan SSB Hijau. 


Adapun Kebijakan Hijau lainnya

Komprehensive Corporate Reporting 

Standar laporan keuangan berkelanjutan yang akan ditetapkan ISSB secara global (termasuk publikasi jejak karbon Bank) 



Sampai sini saya dan saudara saya paham, bahwa kami tidak perlu takut untuk mengajukan kredit ke Bank. Karena risiko lebih kecil dibandingkan jika harus meminjam uang untuk menambah modal usaha atau modal untuk lahan pertanian ke rentenir. 


Sebagai petani juga berusaha untuk belajar  meningkatkan pengetahuan. Misalnya dengan menambah wawasan agar hasil panen melimpah. Syukur Alhamdulillah jika bisa menambah usaha lain. Semoga kita semua diberikan kemudahan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Karena jika setiap keluarga baik secara ekonomi akan memberikan dampak baik untuk kemajuan bangsa. 



Sabtu, 08 Juli 2023

Mengenal Lebih Dekat SiMantab di INDOBUILDTECH 2023


Senangnya saya bersama teman-teman Blomil bisa hadir di Seminar Sustainable Construction yang berlangsung tanggal 5 Juli 2023 di Indobuildtech 2023, Pre Function Hal 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Indonesia.

Podcast IWITA & Wedding Batak Exhibition

Sejarah dan Asal Usul Batak  Kita semua pasti mengenal orang batak baik di lingkungan rumah, sekolah maupun pekerjaan. Ternyata suku batak i...