Minggu, 01 November 2015

Harta Warisan Yang Sangat Berharga


#Maksir soalnya
#Makjleb sudah sering digunakan yang lain saya bikin ciri hastag sendiri he he he
Dalam rangka menghidupkan Nur di hati Alhamdulillah akhir akhir ini saya coba aktif ikut pengajian rutin di lingkungan RT. Saya sadar saya harus besosialisasi di dunia nyata gak hanya di medsos dan gak hanya melulu cari hadiah dan materi untuk memenuhi nafsu duniawi. Mempertebal isi dompet buat beli ini dan itu.

 Saat hati selalu tak tenang,galau dan selalu cemas,serta selalu merasa kurang, semua hilang dan terasa damai saat berkumpul untuk ber dzikir dan ber shalawat bersama.

#Maksirnya saat Ustadzah menyampaikan pencerahan tentang Harta Warisan yang sesungguhnya adalah  Anak yang sholeh dan Sholeha. Karena Anak yang Sholeh dan sholeha akan menyelamat kan kita di Akhirat nanti, anak yang sholeh dan sholeha lah yang akan mendoakan kita jika kita sudah tiada nanti.
Teringatlah aku yang terkadang sering memarahi anak ku, masih kurang sabar dalam mengajari nya. Dan masih banyak kelalaianku lain nya sebagai seorang Ibu, maafkan Ibu wahai anak ku.Semoga Ibu bisa menjadi Ibu yang lebih baik lagi, lebih sabar.


Mengutip kata stadzah sekarang mendidik anak tak seperti zaman dulu yang penting anak besar, bekerluarga beres deh. Di zaman sekarang ini yang paling penting bagaimana cara mendidik anak. Pergaulan di zaman sekarang yang sudah di luar batas, butuh cara tersendiri agar anak bisa menjadi anak yang sholeh dan sholeha. Itu kata Bu Ustadzah lho ,saya sendiri belum bisa ,masih belajar jadi ibu yang baik.Yang terpenting di butuhkan kesabaran super duper extra. Itu saya rasakan dalam mendidik putriku yang baru berusia 8 tahun. Setiap hari ada saja ulahnya yang membuat tensi darahku naik.

Yang terpenting lagi kata Ustadzah jangan sampai sebagai orang tua kita menyuruh anak kita sholat dan mengaji sedangakan Kita sendiri tak melaksanakan kewajiban itu. Karena anak akan mencotoh kelakuan orang tua nya. #Maksir lagi teringat lagi saya yang terkadang masih suka membentak dan bersuara agak keras,tapi menginginkan anak saya bekata lemah lembut. Menjadii di PR untuk saya supaya bisa lebih sabar dan lebih lembut.




"Saya hanya manusia biasa yang masih banyak kekurangan"
"Tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu kebaikan"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.

Nikmatnya Bento Ramadan HokBen

Irma Wulansari Communication Dept Head PT Eka Bogainti Tak terasa puasa sudah sampai hari ke 12, waktu begitu cepat berlalu, sudah khatam ti...