Rabu, 31 Mei 2017

Mengelola Keuangan Di Bulan Ramadan

Prita H Ghozie 

Bulan puasa biasanya pengeluaran lebih banyak atau lebih sedikit? Biasanya saya memang lebih banyak. Kok bisa ya? Hal itu terjadi karena saya tidak bisa mengontrol keinginan untuk berbelanja. Apalagi menjelang lebaran makin khilaf membeli baju baru padahal baju lama masih bagus. Biar gak kebablasan pada tanggal 20 Mei 2017 lalu bertempat di Penang Bistro Grand Indonesia, saya hadir di acara Happy Meet Up dengan tema “Cara Mengelola Keuangan Keluarga Di Bulan Ramadan”. Acara tersebut terselenggara berkat kerjasama komunitas kesayangan Kumpulan Emak Blogger dan ahli keuangan Prita Ghozie, sekaligus bersama Happy Fresh. Berikut rangkumannya saya tulis di bawah ini.

Bayu Oktara

Jam 11 acara dimulai oleh MC kondang Bayu Oktara dan sambutan dari Mira Sahid sebagai founder Kumpulan Emak Blogger. Kakak Mira Sahid (di grup KEB akrab disapa mak Mira) bercerita bagaimana awalnya Komunitas Emak Blogger berdiri sejak tahun 2012 hingga sekarang member dari KEB sudah lebih dari 2600 orang. Selanjutnya ada Mas Putra dari Happy Fresh yang menjelaskan bahwa sekarang berbelanja gak perlu bermacet-macet lagi karena tinggal belanja melalui Happy Fresh saja. Apalagi biasanya bulan ramadan kemacetan lebih parah dari hari biasa, terutama di jam menjelang buka puasa karena berbarengan antara para pencari takjil dan jam pulang kantor.

Putra 

Tibalah waktunya menyerap ilmu dari Prita Hapsari Ghozie, diawali pemaparan tentang cara mengatur keuangan selama bulan ramadan.
 Alokasi ideal untuk Bulan Ramadan:
·         5% Zakat, Infak, Sedekah
·         10% Dana Darurat
·         40% Biaya Hidup
·         20% Bayar Cicilan
·         5% Tabungan dan Investasi
·         20% Ramadan Lifestyle

Mira Sahid


Selain itu Prita juga memberikan tehnik mengatur pengeluaran dari dana yang masuk dibagi menjadi biaya bulanan, dana darurat, tabungan dan investasi. Prita sendiri lebih suka berbelanja kebutuhan sehari-hari secara online, karena sama seperti alasan di atas daripada macet dan bisa lapar mata.

Bu Emi 

Selanjutnya giliran Bu Emi memaparkan tentang kemudahan berbelanja di Happy Fresh, apalagi bagi para ibu yang bekerja. Setiap belanja via aplikasi Happy Fresh, item yang biasa kita beli akan terekam. Jadi saat akan berbelanja kembali tinggal klik “Your List” dan akan masuk ke dalam keranjang, sehingga sangat mempermudah saat berbelanja. Karena biasanya yang ibu-ibu seperti saya beli adalah minyak goreng, daging, ayam, personal care, sayuran dan buah. Keunggulan dari Happy Fresh adalah jika saat berbelanja buah tetapi buahnya kurang bagus, nanti personal shopper akan menghubungi terlebih dahulu untuk konfirmasi.

Fitur your lists di Happy Fresh

Selain itu Bu Emi juga menjelaskan bahwa ada promo selama ramadan yang sudah dimulai sejak tanggal 25 Mei 2017. Tinggal klik “Promo Ramadan” dan akan ada harga promo produk khusus kategori ramadan. Selama ramadan kita juga bisa ikut berdonasi dengan cara berbelanja 5 produk yang ada di list ramadan.  
Pilihan supermarket di Happy Fresh ada banyak diantaranya:
·         Carrefour
·         Ranch Market
·         Lotte Mart
·         Grand Lucky
·         Farmers Market



Jadi tunggu apalagi download sekarang Happy Fresh biar kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi dan puasa kita tetap lancar, gak perlu terjebak macet dan kantong bolong karena keblabasan belanja. Melalui Happy Fresh kita bisa pastikan bahwa yang kita beli hanya yang kita catat. Bandingkan jika kita berbelanja ke mall, dipastikan si kecil ikut dan dia akan meminta segala sesuatu yang menurutnya lucu, mulai dari kotak pensil, baju, sandal dan lainnya. Walaupun barang-barang tersebut sudah dia miliki dan tidak terlalu dibutuhkannya.
Untuk info selanjutnya jangan lupa follow supaya tak ketinggalan promo menariknya:
·         Twitter @HappyFresh_ID

·         Instagram happyfresh_id

Sumber foto mba Lisna 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan berkomentar. Komentar spam akan saya hapus.

Wujudkan Impian Ciptakan Rumah Nyaman Listrik Aman

  Sebagai ibu rumah tangga keseharian saya di rumah tak bisa lepas dari penggunaan listrik. Dari mulai masak nasi, mencuci, menyetrika. Saya...